“Kami bertekad menyukseskan amanah besar Anregurutta dan ummat, karena Pondok Pesantren As’adiyah ini adalah milik ummat sehingga Ketua Umumnya dipilih lewat Forum Muktamar, dan kami mengajak para alumni As’adiyah dan semua ummat bisa mendoakan dan mensupport kami demi suksesnya event lima tahunan ini,” harap KH. Muhyiddin Tahir.
Kakanwil Kemenag Sulsel baik secara pribadi maupun kelembagaan sangat merespon serta siap memback-up kegiatan Muktamar As’adiyah ke XV tahun 2022, seraya berharap selamat dan sukses atas pelaksanaannya.
“Insya Allah, kami akan bantu terkait rencana mendatangkan Gus Menteri Agama dan kami juga akan minta jajaran Kemenag Kabupaten Kota se-Sulsel bisa ikut menyukseskan pelaksanaannya,” ucap Khaeroni.
Karena menurut Khaeroni, Kementerian Agama khususnya di Sulsel menyadari betul peran dan fungsi serta sumbangsih Ponpes As’adiyah terhadap Indonesia, sebagai salah satu Pondok Pesantren tertua di Sulsel secara simultan melahirkan para tokoh dan para ulama yang konsisten menjaga keragaman, memelihara toleransi, mempertahankan NKRI serta menjaga tradisi Ahlussunah Waljamaah yang washatiyah.
“Saya bangga dan mengapresiasi As’adiyah terutama jelang muktamar yang diselenggarakan 5 tahunan. Saya berharap muktamar ini benar-benar bisa menyatukan dan merapatkan barisan As’adiyah yang tersebar di seluruh tanah air dan luar negeri dalam mengembangkan nilai-nilai moderasi beragama serta melanjutkan komitmen para Muassis dan Anregurutta sebagai penjaga keutuhan bangsa,” ungkap Kakanwil. (Wrd)