Rektor UT Prof. Ojat Darojat Silaturrahim ke Walikota Palopo Muh. Judas Amir

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PALOPO -- Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus, PhD, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kota Palopo dan diterima Walikota Palopo, Drs. H. Muh. Judas Amir, M.H, Selasa 2 Agustus 2022, di Kantor Walikota Palopo.

Kunjungan silaturrahim Prof. Ojat di kantor Walikota Palopo dalam rangkaian peresmian SALUT Palopo yang merupakan SALUT ke-8 di Sulsel dan SALUT ke-71 di Indonesia.

Pada kunjungan Prof. Ojat ke ruang kerja Walikota Palopo didampingi, Kepala Pusat Hubungan Internasional dan Kemitraan, Maya Maria, S.E., M.M, Staf Rektor UT Heri.

Direktur UT, Drs. Hasanuddin, M.Si, Marketing Eksekutif membidangi Kerjasama, Sosprom, Humas dan Alumni UT, Prof. Dr. Abdul Rahman, SE, MM, Staf Humas UT Makassar, ST Yani Hiola.

Pada, kesempatan itu Rektor Prof. Ojat dan Walikota Palopo, Muh Yudas, saling berbagi pengalaman pada bidang tugas masing masing.

Prof. Ojat katakan, kunjungan ke Palopo ini merupakan pengalaman pertama melakukan kunjungan dan respon Walikota sangat hangat dan terbuka.

Rektor UT kesempatan itu juga berharap, agar pemerintah kota Palopo dapat memberi alokasi beasiswa kepada para aparat pemerintah dan masyarakat Palopo yang sangat membutuhkan.

Selain itu Prof Ojat menjelaskan soal Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang merupakan pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal, dan/atau pengalaman kerja kedalam pendidikan formal (Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor: 26 Tahun 2016).

"RPL bertujuan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk masuk dalam sistem pendidikan formal atau disetarakan dengan kualifikasi tertentu berdasarkan pada pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman kerja pada bidang yang sangat khusus atau langka dan dibutuhkan oleh negara seperti dosen, instruktur, guru, tenaga kesehatan dan profesi tertentu lainnya yang sangat spesifik," katanya.

Baca juga :  Lagi, Tim Tabur Intelijen Kejati Sulsel Tangkap Pelaku Penipuan Berlian Palsu Senilai 600 Juta

Walikota Palopo Muh Yudas, mengatakan, sebelum menjadi walikota, pernah berkarier jadi guru. Menurut Walikota kalau guru sudah baik maka tatanan masyarakan akan semakin lebih baik.

Di masa lalu tambah Muh Yudas ada beberapa profesi dikenal meluas di masyarakat, tuan guru, tuan jaksa, tuan hakim, tuan petoro.

Setelah bersilaturrahim, Rektor Prof. Ojat bersama dengan Walikota Palopo dan, anggota rombongan masing masong menuju lokasi SALUT Palopo. (yahya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Di Usia 78, Hermawan Kartajaya Rayakan Ulang Tahun dengan Spirit Kebinekaan: “Chinese-Indonesian for Nusantara”

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Di sebuah ruangan yang dipenuhi tawa hangat, tepuk tangan, dan perjumpaan lintas generasi, Hermawan Kartajaya—Dewan...

Piala Dunia U-17 Delapan Tim ke Semifinal

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Hingga pukul 02.00 Wita Rabu (19/11/2025) dini hari tadi, sudah delapan tim yang memastikan diri...

Prof. Dr. Abdullah Thalib, S.Ag, M.Ag,: Dakwah Gerakkan Transformasi Sosial

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peran dakwah adalah menggerakkan transformasi sosial dan komunikasi hikmah demi perubahan masyarakat. Dakwah pun menghadirkan...

TGR 27 Juta Ex BUMDes Kasuratan, Pegiat Anti Korupsi Minahasa Minta Audit Menyeluruh Masa Kepemimpinan Dolly Nangley

PEDOMANRAKYAT, TONDANO - Laporan Kejaksaan terkait dugaan penyelewengan dana BUMDes Kasuratan Tahun Anggaran (TA) 2018 sampai 2022 telah...