Dibanding tahun lalu, hasil panen 2021 itu 5 – 6 ton per hektare, setelah menerima bantuan benih unggul dari Pemprov, petani panen mencapai 6,5-7,3 ton per hektare.
Setiap hektare lahan pertanian, ditanami 25 kg benih dari Mandiri benih Pemprov Sulsel.
“Kami sebagai petani merasa bersyukur dan kami sangat merasakan manfaatnya dengan adanya bantuan benih unggul ini melalui program mandiri benih,” ungkapnya.
Kalau dibandingkan tahun-tahun yang lalu, produktivitas petani sangat rendah karena hanya menggunakan benih turun temurun.
Dirinya pun berharap program ini terus dilanjutkan. “Kita harap bantuannya dapat terus dilakukan, karena bibit ini unggul dan cocok dengan kondisi tanah kami,” bebernya.
Untuk di Kabupaten Sinjai, Pemprov Sulsel telah menyalurkan benih untuk musim tanam April-September 2022 sebanyak 65,75 ton benih untuk 2.630 hektare lahan pertanian. Bantuan benih itu menyasar 5.067 orang petani di Kabupaten Sinjai. (*)