Selain buah, kata mantan Danyonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) itu, batang dari varietas ini juga cocok untuk pakan ternak sapi, mengingat populasi sapi di Kabupaten Sinjai berkisar 124 ribu ekor atau terbanyak ketiga di Sulsel.
“Varietas ini sudah kami coba di Bondowoso dan Alhamdulillah hasilnya bagus, selain dikonsumsi juga cocok untuk pakan ternak sapi karena karakteristik daun yang lebar, tongkol yang besar dan batang yang besar,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati ASA pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas program ketahanan pangan Kodim 1424 Sinjai.
Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini yakin program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat. Bahkan menjadi solusi pakan ternak yang masih menjadi masalah bagi peternak di Kabupaten Sinjai.
“Selaku kepala daerah saya mengapresiasi, kemudian jagung yang kita tanam ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya menjadi solusi pakan bagi peternak,” ucapnya.
Dia berharap program ini bisa bejalan lancar, berkembang bahkan berkesinambungan. “Terima kasih pak Dandim, semoga bisa berjalan dengan baik lancar, sehingga pada panen nanti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” harapnya.
Penanaman jagung program ketahanan pangan Kodim 1424 Sinjai itu turut dihadiri kepala OPD, Kabag, Camat, Kepala Desa hingga kelompok tani setempat. (AaN)