Depresi (2)

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Depresi adalah penyakit hati dan jiwa yang menjadi mungkin hanya melalui ketidakpedulian. Hati yang waspada menjaga kepercayaan dan harapan dan iman dan menempati gerbangnya sebanyak malaikat pelindung. Ia tidak pernah mengizinkan kegelapan depresi dan keraguan untuk masuk.

Hati manusia adalah harta benda yang berharga. Banyak pencuri bersembunyi di bayang-bayang sekelilingnya siap merampok dan merampasnya. Para pencuri tidak akan masuk ke rumah kosong. Bagaimanapun, jika pemilik harta benda itu senantiasa mengingat Allah SWT, harta benda tersebut akan terlindungi. Para pelindungnya diberi makan dan dibayar dengan mata uang zikir dan iman.

Jika tidak ada iman, tidak ada pelindung. Tanpa pelindung pintu-pintu istana terbuka ke arah yang tidak diinginkan. Allah SWT mengingatkan dalam QS 17: 70. Pemuliaan merupakan harta benda yang ditanamkan oleh Allah SWT ke dalam hati manusia. Allah A’lam. ***

Makassar, 05 Agustus 2022

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Enam Bintara Remaja Disambut Tradisi Penerimaan Di Mako Batalyon C Pelopor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sempat Buron Setahun, ARD Kini Masuk Jeruji Penjara

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Negeri Pinrang akhirnya berhasil menangkap ARD (29), yang selama hampir...

1.511 Peserta Ikuti Perkemahan Pramuka se- Kecamatan Marioriwawo

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Dalam rangkaian peringatan HUT ke 80 Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT Pramuka ke 64 , Ketua...

AMS Unjuk Rasa, Desak Kejari Soppeng Tuntaskan Kasus Alsintan 

PEDOMANRAKYAT, SOPENG ---- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Soppeng (AMS) melakukan aksi unjuk rasa...

Mengaku Lajang Saat Menikah, Oknum Kadis Pariwisata Tapanuli Utara Dilaporkan Ke Polda Sumut

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Oknum Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara berinisial SHS dilaporkan oleh Elsa Lorenza (29).Laporan itu teregister...