PEDOMANRAKYAT, POLMAN – Ramah tamah sekaligus penutupan lomba tradisional Mandar di Desa Napo berlangsung sangat semarak dengan berbagai pertunjukkan seni budaya maupun hiburan lainnya serta diiringi masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Desa Napo, Basri mengungkapkan, Alhamdulillah kita telah berhasil mengangkat satu tradisi Mandar yang selama ini punah. Kita melihat antusiasnya masyarakat selama empat hari kegiatan berjalan dan sampai pada sesi penutupan ini, masyarakat betul-betul fokus pada kegiatan ini.
“Makanya, dengan kepuasan masyarakat itu, saya rencana Insya Allah kembali melaksanakan event selanjutnya yang saya namakan “Mottong Sa-Ayuma di Napo” tahun depan,” ujarnya.