PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR---Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., tausiah usai sAlat Ashar di Masjid Nurul Wathan Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Makassar, baru-baru ini.
"Saya tidak langsung jadi Panglima, jadi betul-betul ditempa, diuji segala situasi baik dalam keadaan damai, perang dan pernah menjabat Komandan Batalyon di Aceh yang sedang darurat militer, saat itu rakyat di kuasai oleh tentara," bebernya.
Pihaknya mengajak jamaah mensyukuri kehidupan di negara indonesia yang merupakan negara berdaulat dan berlandaskan pancasila.
Mari kita pelihara suasana kedamaian di negara. Jangan mudah terpecah belah karena persoalan sepele,kata pangdam.
Pangdam berpesan agar jamaah tidak terpengaruh berita hoax yang dapat menimbulkan korban, dengan belajar sejarah yang pernah terjadi. (*)