Setelah 3 Kali Pratama, Kini Soppeng Raih Penghargaan KLA Peringkat Madya Tahun 2022

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SOPPENG - Kabupaten Soppeng berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Peringkat Madya Tahun 2022. Sebelumnya telah 3 (tiga) kali meraih penghargaan peringkat Pratama masing-masing tahun 2018, 2019 dan 2021.

Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berupa piagam Nomor : 950/MEN/TK.05/7/2022 tanggal 23 Juli 2022 ditandatangani Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M,Si serta mendapatkan Piala.

Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak, Rr Endah Sri Rejeki, SE, M.IDEA, Ph.D mewakili menteri menyerahkan kepada Hj. Kartini, SKM, M.Kes mewakili Kepala Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3APPKB) Hj. A. Husniati, S.Sos, MM di Kementerian PPPA Jakarta, Kamis 04
Agustus 2022.

Seusai diterima Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, Andi Husniati
mengatakan, kenaikan predikat Pratama ke Madya didukung adanya Unit Pelayanan Tekhnis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) serta bertambahnya Sekolah Ramah Anak (SRA).

Selain itu didukung beberapa program Pemerintah Daerah diantaranya fasilitas umum bermain anak dan perlindungan hak atas anak.

Bupati Soppeng mengapresiasi keberhasilan yang dicapai berkat kerja keras semua pihak terkait, apalagi meningkat dari Pratama ke Madya. Hal tersebut menunjukkan
adanya komitmen bersama dan kepada OPD agar memperhatikan hak-hak anak secara khusus sekaligus menjadi motivasi dan tantangan khususnya Dinas DP3APPKB agar tahun depan meningkat ke KLA Nindya.

Menteri PPPA menyebutkan, evaluasi pelaksanaan KLA diberikan kepada daerah yang mempunyai komitmen yang tinggi mendukung pemenuhan hak dan perlindungan
khusus anak. Secara umum anak memiliki 4 hak yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan serta hak partisipasi.

Baca juga :  Rektor UNIPOL Dr Andi Adawiah Melepas Peserta Jalan Santai Di Lapangan Gasis Watansoppeng

Proses evaluasi dilakukan tim dari Kementerian PPPA, tim kementerian dan lembaga serta tim
independen. Evaluasi mengukur capaian kinerja 24 indikator yang akhirnya bermuara pemberian penghargaan KLA yaitu Pratama, Madya, Nindya, dan Utama. (ard)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Andi Gunawan Bantah Isu Ingin Jadi Ketua Harian Taekwondo Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Anggota Bidang Organisasi Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus selaku Ketua Tim Penyaringan...

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar September Di Makassar, Penentuan Kepemimpinan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13–14 September 2025 di...

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Di sebuah desa di Bulukumba: Bontonyeleng. Suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan...

Nepotisme Kental di Dinas PU Makassar, Kadis Mengaku Lebih Tahu Secara Internal

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Nepotisme sangat kental berhembus keluar dari gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar. Rahmi Indri Syam, belum...