PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR. - Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Makassar, Andi Akbar, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa Persatuan Tenis Meja (PTM) Orbit Jaya yang diketuai oleh Drs. H. Andi Syurgawi, patut menjadi percontohan bagi PTM lainnya dalam hal pembinaan atlet tenis meja.
"Saya ingin menegaskan bahwa sebenarnya apa yang dilakukan oleh PTM Orbit Jaya selama ini, sungguh sangat bagus untuk percontohan buat setiap PTM lainnya agar rutin juga menggelar kejuaraan supaya hidup pembinaannya karena kalau tidak ada kompetisinya maka anggotanya pasti malas latihan dan kejuaraan-kejuaraan seperti yang sering digelar oleh Orbit Jaya, sejak dulu saya sering lakukan pada saat membina di PTM Sparta FIK UNM,"tegas Andi Akbar.
Sementara itu, Ketua PTM Orbit Jaya, Drs. H. Andi Syurgawi mengucapkan terima kasih atas apresiasi positif dari Ketua PTMSI Makassar atas kejuaraan tenis meja internal PTM Orbit yang digelarnya sebagai sebuah percontohan.
"InsyaALLAH kami di PTM Orbit Jaya Makassar akan menggelar kejuaraan tenis meja internal yang direncanakan 19 Agustus 2022 di GOR PTM Orbit Jaya dan pesertanya di ikuti 40 orang , terdiri dari 37 senior dan 7 yunior dan berdasarkan hasil technical meeting dibagi menjadi 8 pool senior dan 2 pool untuk yunior kemudian setiap pool keluar 2 saja,"ujar Andi Syurgawi.
Panitia pelaksana pertandingan, Tito Tayeb, SH mengatakan bahwa kejuaraan tersebut disponsori oleh Alland, Anwar, Adhy dan Hasbi Noer. "Kami tentu berterima kasih kepada para sponsor, atas terselenggaranya kejuaraan internal ini sebagai bagian dari perayaan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022 ini, sekaligus merealisasikan program kerja PTM Orbit yakni melaksanakan pertandingan secara berkala, bahkan Orbit akan menggelar yang lebih besar yaitu kejuaraan tenis meja antar jagona Sulselbar,"ungkap Tito Tayeb.
Lebih lanjut dirinya berharap agar kejuaraan ini menjadi wadah untuk memotivasi atlet tenis meja terutama atlet yunior sehingga ke depan bisa berprestasi dan mengharumkan nama baik Makassar dan Sulsel di level nasional. (Wahyudin)