Tidak hanya dalam hal pengembangan sapi perah, PT BAM juga akan membantu masyarakat setempat dalam memasarkan berbagai produk susu yang dihasilkan dari sapi perah tersebut.
“Jadi hasil olahan susu dari sapi perah ini bermacam-macam, ada dalam bentuk freshmilk, diolah menjadi keju dan sebagainya. Ini juga kita akan bantu dalam memasarkan melalui mitra-mitra perusahaan kami,” tambahnya.
Sementara itu Bupati ASA mengaku bersyukur adanya investor yang berminat menjalin kerjasama dengan Pemkab Sinjai dalam pengembangan sapi perah.
Menurutnya, pengembangan sapi perah dan industri susu terintegrasi ini dapat memberikan multiefek terhadap masyarakat, sebab perekonomiannya akan semakin meningkat dengan terbukanya lapangan kerja baru.
“Tentu ini menjadi hal yang baik bagi peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi, akan membuka lapangan kerja nantinya karena akan melibatkan warga sekitar,” jelasnya.
Ia berharap bentuk kerjasama ini bisa semakin diperdalam kedepannya untuk mewujudkan Industri sapi perah di Kabupaten Sinjai.
“Di Sinjai Barat punya potensi pengembangan sapi perah karena sudah ada hasilnya dahulu, SDM yang ada juga disana sudah mumpuni. Kita hanya butuh investasi dalam hal pembaharuan sarana dan prasarana serta jumlah sapi perah itu sendiri sehingga mudah-mudahan ini bisa membangkitkan kembali industri sapi perah yang ada disana,” harapnya.
Dalam pertemuan ini Bupati ASA turut didampingi oleh Sekda Sinjai Akbar Mukmin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab A. Ilham Abubakar serta beberapa Kepala OPD terkait. (AaN)