IWA Mbojo Unhas Gelar NGOPI

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ikatan Mahasiswa (IWA) Mbojo Universitas Hasanuddin, Ahad (21/08/2022) menggelar NGOPI, Ngobrol Perkara Isu dengan tema bincang-bincang proses kreatif kepenulisan dengan narasumber Ipa Bahya, SS.

Kegiatan tersebut dipantik oleh salah satu alumni Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin sekaligus demisioner Koordinator Minat dan Bakat IWA Mbojo Unhas tahun 2020, Ipa Bahya, SS tersebut berlangsung di Pelataran Gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin Kampus Tamalanrea. Kegiatan bincang-bincang Proses Kreatif Menulis ini dihadiri oleh umum tetapi didominasi oleh anggota IWA Mbojo Unhas dan Maba 2022.

NGOPI ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat mengetahui apa saja jenis tulisan kreatif, tips menulis kreatif, dan bagaimana menulis kreatif. Diskusi ini berjalan cukup seru karena dalam proses perbincangan terdapat salah satu alumni Sastra Indonesia dari universitas lain yang kini sedang menempuh S-2 pada program study Kajian Kebudayaan sehingga diskusinya semakin hidup.

Selain itu, Ipa Bahya, menghadirkan beberapa karyanya yang telah terbit agar dapat memotivasi peserta agar giat menulis. Dia berharap akan banyak generasi Bima-Dompu yang menghasilkan karya karena pada dasarnya setiap karya/tulisan itu memuat nilai-nilai tersendiri.

Di samping itu, alumnus Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas 2022 itu, juga berharap kepada peserta diskusi agar membiasakan diri menulis dan membaca karena dengan terbiasa menulis semua hal menjadi lebih mudah, terutama ketika mengerjakan laporan, tugas, makalah, proposal, dan skripsi.

Pada perbincangan itu, pemantik memperkenalkan jenis tulisan dan dasar-dasar menulis.

"Ada beberapa jenis tulisan kreatif seperti; puisi, cerita pendek (cerpen), novel, naskah film, naskah drama, lirik lagu," ujar gadis yang sering dijuluki Mawar Merah ini.

"Semua jenis tulisan itu merupakan representasi dari kehidupan nyata tetapi ketika telah menjadi sebuah karya maka itu akan menjadi dunia tersendiri, yaitu dunia dalam karya sastra," kunci Ipa Bahya. (MDA)

Baca juga :  Secara Virtual, Pemkab Sinjai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...

Jaksa Agung Apresiasi Mentan Amran dalam Sukseskan Program Jaksa Mandiri Pangan

PEDOMANRAKYAT, BEKASI – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman...