Sambil menengok kepada sang sahabat, Khalifah Ustman berkata, “Kuburan adalah tempat tinggal pertama dari akhirat. Tempat tinggal terakhir dari dunia. Barangsiapa selamat dari azab kubur, nasib selanjutnya akan lebih ringan. Jika tidak selamat dari azab kubur, maka lanjutannya akan lebih keras dan berat.”
Ustman melanjutkan, “Kelak, ketika hari kiamat tiba, Aku masih bersama banyak manusia. Sekiranya diriku berada di neraka, maka diriku masih ditemani oleh banyak manusia. Tetapi di alam kubur, sebagaimana kuburan yang ada di hadapan kita saat ini, Aku berada sendirian. Hal inilah yang membuat diri ini menangis.” Allah A’lam. ***
Makassar, 22 Agustus 2022