PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Tim Massikola, dikomandoi dr. Udin Shaputra Malik, bersama Lurah Maccini Gusung, Muhammad Aris, mulai mengembalikan anak putus sekolah untuk kembali ke sekolahnya. Tim bergerak sejak Kamis pagi, 25 Agustus 2022, di kelurahan yang masuk Kecamatan Makassar itu.
Massikola merupakan akronim dari Makassar Siap Sekolah, yang dimotori para relawan berusia muda. Massikola hadir untuk membantu anak-anak yang tidak lagi bersekolah agar mendapatkan akses dan haknya atas pendidikan. Tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana amanat konstitusi UUD 1945. Founder Massikola adalah dr. Udin Shaputra Malik.
Kegiatan yang dilakukan Tim Massikola merupakan bagian dari pendataan yang masih terus di-update. Laporan tentang keberadaan anak yang tidak bersekolah itu bisa dari berbagai sumber, termasuk dari laporan sesama Anak Putus Sekolah/Anak Tidak Sekolah (APS/ATS).
Ketua Massikola, dr. Udin, dan Lurah Maccini Gusung, Muhammad Aris, S.Pd., M.Pd., juga mendapat dukungan dari Ibu RT 13, Babinsa dan Binmas.
Begitu mendapat informasi tentang keberadaan APS/ATS, mereka bersama-sama langsung menjemput anak dimaksud, yakni Novi Lestari. Novi dijemput di rumahnya untuk dibawa kembali ke sekolahnya di UPT SPF SD Inpres Bawakaraeng, yang telah ditinggalkan karena alasan ekonomi dan masalah keluarga.
Di rumah Novi, dr. Udin dan tim beserta Lurah bertemu kakeknya yang sekarang mengasuh Novi dan kakaknya, yang duduk di bangku SMA. Kedua anak ini terkendala masalah ekonomi untuk bersekolah. Selama di rumah itu, kakeknya menjelaskan situasi yang terjadi pada Novi dan kakaknya.