PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - RW 001 RT 003 Kelurahan Kampung Buyang Kecamatan Mariso Kota Makassar, menggelar Malam Puncak Pesta Rakyat dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-77, dengan mengusung tema "Semangat Berjuang, Hidup Sehat, Pulihkan Masa Depan yang Lebih Cerah, di depan Mako Satuan Brimob Polda Sulsel, Jalan Ks Tubun, Jumat (26/08/2022) pukul 20.00 Wita.
Kepala Kelurahan Kampung Buyang, H Sattubo, SIp, dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya senantiasa melakukan program yang telah dicanangkan Pemkot Makassar dalam hal ini Wali Kota dan Wakilnya Danny-Fatma, yaitu melakukan pembenahan disetiap lorong yang ada di wilayah ini.
"Maka dari itu, di momen pesta rakyat ini saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Kampung Buyang ini untuk mendukung program Pemkot Makassar, agar semangat kemerdekaan bisa terwujud dalam melakukan pembenahan-pembenahan di wilayah kita ini," tegasnya.
Lurah H Sattubo menambahkan, antusias warga di Kampung Buyang dalam kegiatan ini sangat luar biasa, semuanya tumpah ruah memadati lokasi Pesta Rakyat untuk bersama-sama mengenang jasa-jasa pejuang di masa pra dan pasca kemerdekaan.
"Sebelum Pesta Rakyat ini, berbagai macam perlombaan telah dilakukan, mulai dari lari kelereng, balap karung, domino, hingga memasak, sedangkan kategorinya dari anak-anak, remaja, bapak-bapak, hingga ibu-ibu," beber H Sattubo.
Lurah Kampung Buyang ini juga tidak lupa untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tokoh masyarakat RW 001, RT 003 dan panitia atas supportnya, sehingga barjalan serta terlaksananya kegiatan dengan lancar.
Dalam kegiatan ini H Sattubo juga menerangkan, terkait Longwis alias Lorong Wisata di Kelurahan Kampung Buyang, perwakilan Kecamatan Mariso untuk Longwis itu ada 2 (dua), yaitu Kelurahan Kampung Buyang dan Bontorannu.
Khusus untuk Kelurahan Kampung Buyang, yang masuk 'pilot project' dan selanjutnya akan diresmikan oleh Wali Kota Danny Pomanto, terletak di Jalan Flamboyan Barat RW 004 yang bernama Lorong Latsen.
"Potensi-potensi yang ada di lorong tersebut adalah kuliner, dinding Gammara yang panjangnya 185 meter tersebut bisa dijadikan joging track, usaha UMKM bagi ibu rumah tangga berupa ikan abon dan produk anyaman dari Enceng gondok," paparnya.
Di Lorong Latsen yang terletak di Jalan Flamboyan Barat RW 004 itu dulunya sudah tersentuh dengan program KOTAKU yang telah melakukan Mural pada tempat tersebut, jadi katanya, hanya tinggal meremajakannya saja.
Selama ini juga telah dilakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Pekerjaan Umum Kota Makassar.
"Kontribusi secara fisik selama ini memang pada pengerukan drainase dan perbaikan jalan (paving block), sedangkan Dinas Pariwisata, selama ini masih bekerjasama dengan beberapa penyedia," jelasnya.
Selanjutnya kelurahan ini juga memiliki lorong Hannover RW 001 yang di dalamnya memiliki budidaya pembibitan ikan hias.
"Orang-orang datang ke tempat tersebut membeli ikan hias itu lalu di pasarkan ke seluruh wilayah di kota Makassar, intinya seluruh ikan hias yang beredar di kota ini berasal dari lorong Hannover Kelurahan Kampung Buyang," imbuhnya.
Lurah H Sattubo menyatakan, Program Danny-Fatma pada Longwis itu adalah bagaimana membangkitkan perekonomian masyarakat di lorong tersebut, agar seluruh masyarakat khususnya yang ada di dalam 'gang' bisa kreatif lagi dalam berusaha. (Hdr)
