Saat ini, tercatat setidaknya terdapat 1096 Lorong Wisata yang tersebar diseluruh wilayah kota Makassar yang bisa menjadi sebuah destinasi dan saat ini pula terus berbenah guna meningkatkan ekonomi kerakyatan, sehingga bukan hal yang mustahil tahun-tahun kedepannya, Makassar benar-benar menjadi kota dunia.
Di tempat yang sama, Lurah Gaddong Rudyansyah Jufri, S.IP, mengatakan dalam sambutannya, momentum ini sangat bermanfaat sekali. Pasalnya, di RW 02 ini tercipta kolaborasi yang baik antara tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan milenial bersatu dalam unsur kepanitiaan untuk melaksanakan perayaan HUT RI ke-77 RI, sehingga berujung kepada motifasi masyarakat khususnya anak-anak muda untuk melakukan regenerasi kedepannya guna membuat kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini.
“Alhamdulillah, kami tidak ada ‘space’ (sekat, red) dengan warga, pendekatan-pendekatan persuasif dan silaturahmi mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, serta kaum milenial yang kami sentuh, hal ini kan sesuai dengan program pak Wali Kota,” jelas Rudyansyah.
Lanjutnya lagi, kedekatan dengan warga perlu ditingkatkan, sekaligus mengetahui seperti apa keluh kesah mereka, sehingga terjalin kesatuan sebagai sebuah keluarga besar Kelurahan Gaddong.
“Di Kelurahan kami ini, ada 7 Lorong Wisata, salah satunya itu menjadi ‘pilot project’ (percontohan, red) yang dilaunching tahun ini oleh Wali Kota Makassar yaitu lorong Logrono yang didalamnya terdapat UMKM, kuliner, bank sampah, modifikasi, dan lainnya,” sebut Rudyansyah.
Ketika ditanya media terkait peningkatan ekonomi masyarakat Longwis, Rudyansyah mengutarakan kepada warganya untuk mulai dulu dari penataan, sehingga lorong tersebut tampak bersih, indah, dan cantik berujung kepada banyaknya wisatawan yang akan berkunjung ke tempat tersebut.
“Kami ini senantiasa mengajak anak-anak muda milenial untuk membuat UKM-UKM seperti kedai cafe dalam lorong, supaya warga-warga di Kelurahan Gaddong tidak keluar bergaul kemana-mana lagi”, sambungnya.
Pemerintah Kelurahan Gaddong sendiri telah memberikan support kepada masyarakat dalam bentuk edukasi, serta terdapat program yang diinisiasi oleh Camat Bontoala yaitu Gammara Ta Rong yang artinya Gerakan Mandiri Tata Lorong.
“Sekali lagi, mari sukseskan Lorong Wisata yang menjadi program unggulan Wali Kota Danny, agar perputaran ekonomi di wilayah tersebut bisa berjalan dengan baik dan pulih kembali,” kunci Lurah Rudyansyah Jufri, S.IP.
Dalam kegiatan ini, Camat Bontoala dan Lurah Gaddong ikut menyumbangkan masing-masing 2 (dua) lagu, tampak oleh pantauan media ini masyarakat ikut bernyanyi seraya memberikan aplaus kepada kedua pejabat tersebut.
“Kami terhibur ini dinda, ternyata pak Camat dan pak Lurah memiliki suara yang bagus dan keduanya memiliki ciri khas masing-masing,” sahut Since warga Kelurahan Gaddong. (Hdr)