PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala menggelar Pesta Rakyat dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-77, dengan mengusung tema "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat". Di depan Gereja YHS Jalan Latimojong Kota Makassar, Sabtu malam (27/08/2022) lalu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Bontoala Arman Nurdin, Lurah Gaddong Rudyansyah Jufri, S.IP, LPM, perwakilan Kapolsek Bontoala, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan RT/RW se Kelurahan Gaddong.
Camat Bontoala, Arman Nurdin, dalam sambutannya mengungkapkan, dengan perayaan HUT RI ke-77 selain membangun nasionalisme juga dapat menjadi penyemangat dalam mendukung program yang digagas Wali Kota dan Wakilnya Danny-Fatma yaitu Lorong Wisata diseluruh Kecamatan di wilayah Kota Makassar.
Arman menambahkan, di Kecamatan Bontoala ini terdapat sedikitnya 86 Longwis dan semuanya menjadi unggulan.
"Jadi, Longwis itu bukan hanya warnanya saja, tapi bagaimana wisatawan datang dan masyarakat mendapatkan penghasilan," ujarnya.
Dikatakan, filosofi Lorong Wisata itu, semuanya ada potensi di dalamnya contohnya UMKM. Seperti di sini ada lorong 'Logronyo' (baca, logrono)
"Kami di Bontoala itu lorongnya menggunakan nama-nama negara Spanyol, tujuannya supaya warga dalam lorong itu memiliki visi dunia, tanpa terkungkung hanya pada wilayah lokal saja. Intinya mengajak mereka untuk bermimpi menjadikan daerahnya seperti negara lain, konsep kita kan Makassar Kota Dunia," sebut Arman.
Camat Bontoala pun berharap, pada gelaran ini, semangat dari pada pejuang-pejuang dalam mempertahankan kedaulatan NKRI, bisa tertular melalui dukungan masyarakat terhadap keberhasilan program Longwis ini.
Namun menurutnya lagi, kalau saat ini dukungan dan dorongan dari masyarakat khususnya di Kecamatan Bontoala ini sangat besar, hal tersebut bisa dilihat dari partisipasinya dalam bekerjasama dengan pemerintah, beserta semua stakeholder dalam membangun lorongnya, sehingga menjadi suatu modal yang utama.
Saat ini, tercatat setidaknya terdapat 1096 Lorong Wisata yang tersebar diseluruh wilayah kota Makassar yang bisa menjadi sebuah destinasi dan saat ini pula terus berbenah guna meningkatkan ekonomi kerakyatan, sehingga bukan hal yang mustahil tahun-tahun kedepannya, Makassar benar-benar menjadi kota dunia.
Di tempat yang sama, Lurah Gaddong Rudyansyah Jufri, S.IP, mengatakan dalam sambutannya, momentum ini sangat bermanfaat sekali. Pasalnya, di RW 02 ini tercipta kolaborasi yang baik antara tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan milenial bersatu dalam unsur kepanitiaan untuk melaksanakan perayaan HUT RI ke-77 RI, sehingga berujung kepada motifasi masyarakat khususnya anak-anak muda untuk melakukan regenerasi kedepannya guna membuat kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini.
"Alhamdulillah, kami tidak ada 'space' (sekat, red) dengan warga, pendekatan-pendekatan persuasif dan silaturahmi mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, serta kaum milenial yang kami sentuh, hal ini kan sesuai dengan program pak Wali Kota," jelas Rudyansyah.
Lanjutnya lagi, kedekatan dengan warga perlu ditingkatkan, sekaligus mengetahui seperti apa keluh kesah mereka, sehingga terjalin kesatuan sebagai sebuah keluarga besar Kelurahan Gaddong.
"Di Kelurahan kami ini, ada 7 Lorong Wisata, salah satunya itu menjadi 'pilot project' (percontohan, red) yang dilaunching tahun ini oleh Wali Kota Makassar yaitu lorong Logrono yang didalamnya terdapat UMKM, kuliner, bank sampah, modifikasi, dan lainnya," sebut Rudyansyah.
Ketika ditanya media terkait peningkatan ekonomi masyarakat Longwis, Rudyansyah mengutarakan kepada warganya untuk mulai dulu dari penataan, sehingga lorong tersebut tampak bersih, indah, dan cantik berujung kepada banyaknya wisatawan yang akan berkunjung ke tempat tersebut.
"Kami ini senantiasa mengajak anak-anak muda milenial untuk membuat UKM-UKM seperti kedai cafe dalam lorong, supaya warga-warga di Kelurahan Gaddong tidak keluar bergaul kemana-mana lagi", sambungnya.
Pemerintah Kelurahan Gaddong sendiri telah memberikan support kepada masyarakat dalam bentuk edukasi, serta terdapat program yang diinisiasi oleh Camat Bontoala yaitu Gammara Ta Rong yang artinya Gerakan Mandiri Tata Lorong.
"Sekali lagi, mari sukseskan Lorong Wisata yang menjadi program unggulan Wali Kota Danny, agar perputaran ekonomi di wilayah tersebut bisa berjalan dengan baik dan pulih kembali," kunci Lurah Rudyansyah Jufri, S.IP.
Dalam kegiatan ini, Camat Bontoala dan Lurah Gaddong ikut menyumbangkan masing-masing 2 (dua) lagu, tampak oleh pantauan media ini masyarakat ikut bernyanyi seraya memberikan aplaus kepada kedua pejabat tersebut.
"Kami terhibur ini dinda, ternyata pak Camat dan pak Lurah memiliki suara yang bagus dan keduanya memiliki ciri khas masing-masing," sahut Since warga Kelurahan Gaddong. (Hdr)