”Untuk menjawab kebutuhan maba Fakultas Sastra UMI, meskipun telah dilaksankan pekan pesantren virtual untuk tingkat UMI angkatan 2022/2023, pimpinan fakultas menilai masih penting membangun kedekatan kepada mahasiswa,” kata Majid.
Pimpinan fakultas dan prodi perlu memberikan informasi mendalam, terkait Lingkungan Belajar, media belajar seperti siakad dan kalam UMI, membangun jaringan, pengembangan diri, aktivitas organisasi,dan gambaran target dalam proses studi.
Dekan Fakultas Sastra UMI, Dr. Rusdiah, M.Hum, mengimbau mahasiswa yang mengikuti pembekalan dan penyambutan Maba ini dengan tertib hingga akhir.
”Sekali pilih Fakultas Sastra, luruskan niat dan tekad agar serius menjalani proses studi. Insyallah kami akan membantu mahasiswa selama studi,” tandas Rusdiah.
Dikatakannya, Sastra UMI isalah satu fakultas yang diminati. Tahun ini 520 terdaftar yang tegabung di 6 Program Studi, yakni Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Sastra Arab, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Dalam kegiatan ini, masing-masing Kaprodi perkenalan terkait visi dan misi, tujuan dan sasaran prodi, kurikulum dan keunikan prodi.
Ketua Prodi juga perkenalkan dosen tetap prodi dan mengimbau agar mahasiswa membangun etika dan penerapan kampus Islami dalam proses pembelajaran.
Kegiatan di fakultas Sastra yang melibatkan banyak orang masih semi virual mengingat kondisi Ruangan Fakultas Sastra masih dalam kondisi maintenance. Kemungkinan sebulan ke depan setelah ruangan sudah siap dan steril akan diadakan kuliah tatap muka (offline), meskipun tetap juga melanjutkan sistem perkuliahan secara online. (*).