kita harus waspada terhadap kultur yang sifatnya banyak terjadi pemahaman kultur konvensional diberbagai Provinsi yang ada di Indonesia ini mungkin termasuk di Sulsel” jelasnnya.
“Ancaman yang nyata terhadap bangsa kita ini terkait dengan terorisme, radikalisme bahkan separatisme, saat ini sering terjadi seperti bencana alam, penyebaran obat-obat narkotika, termasuk berita-berita hoax yang bisa merontokkan persatuan dan kesatuan anak bangsa, kemudian akan terjadi rentang atas konflik SARA termasuk akan menjadi ancaman yang separatisme maupun pemberontakan bersenjata,” Tuturnya.
Di akhir kuliahnya pangdam mengajak agar dapat menghargai sesama dalam berbangsa dan bernegara dan juga tidak bersikap ekstrem terhadap agama-agama lain, ekstrem dalam arti meyakini secara mutlak kebenaran satu tafsir agama dan menganggap tafsir sesat agama lain.
(*Rz)