Sejalan, Ide Danny dan Ketua DWP Inkalindo Sulsel Setuju KA Model Elevated

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Sementara, dampak untuk desain at grade membutuhkan lahan yang lebih banyak sehingga sangat lebih mahal dalam hal pembebesan lahan. Masyarakat juga akan kehilangan banyak lahan produktif (sawah dan empang) sehingga signifikan mengganggu ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat.

“Lebar lahan yang dibutuhkan 50 Meter. Panjang Jalur KA di Barru 42 km. Jadi total lahan yang digunakan adalah 2,1 km2 (210 ha). Jika produkstifitas sawah di Barru adalah 51 kw/ha. Maka dengan berkurang lahan maka jumlah produksi Beras di Kabupaten Barru berkurang menjadi 1.071 Ton,” paparnya.

Ia menambahkan jika harga gabah Rp 5000/kg maka kehilangan pendapatan akibat penggunaan lahan sebesar Rp 10.71 M/Tahun. Tak hanya itu, kawasan yang dilewati oleh Jalur KA akan menimbulkan banjir yang lebih parah.

“Sebab nanti ada gundukan timbunan yang akan dibangun di sisi kiri kanan kereta api model at grade. Dan itu menghambat jalur air ke sungai. Jadi banjirnya lebih dahsyat lagi,” sebutnya.

Senada, Ketua Komisi C, Sangkala Saddiko menyebutkan jikalau Wali Kota Makassar, Danny Pomanto tidak pernah menolak kehadiran KA. Namun, katanya, lebih fokus ke penyelamatan masyarakat kota Makassar akibat pembangunan KA.

“Pak wali tidak pernah menolak hadirnya kereta api namun dia meminta konsepnya elevated karena dari awal tahun 2015 konsep kesepakatan begitu. Tapi tetiba berubah. Beliau mengkaji karena at grade dapat menimbulkan dampak buruk yang berkepanjangan terhadap warga,” pungkasnya. (Ucu)

Baca juga :  Kabar Gembira, Disdik Sulsel Kebagian 7492 Kuota P3K

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Daily News Indonesia Rayakan Milad Pertama dan Kukuhkan Anggota Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – PT. Daily News Indonesia Media Group sukses menggelar pengukuhan resmi anggota sekaligus merayakan Milad Pertama...

Tiga Produsen Skincare Berbahaya Diserahkan ke Kejati Sulsel, Segera Disidangkan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan resmi menerima penyerahan tiga tersangka dan barang...

Kajati Sulsel Tekankan Disiplin dan Integritas dalam Apel Pagi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, menegaskan pentingnya disiplin dan integritas dalam bekerja...

Ke Pasar Terong, Tapi Belanjanya di Jalan Terong atau Jln Mentimun

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Pasar Terong merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Makassar. Namun, ada hal...