DLH Kota Makassar Lakukan Pembinaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di SD Inpres Banta-bantaeng 1

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup harus dibangun sejak dini melalui pembiasaan. Hal ini ditekankan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar saat mengadakan kegiatan lapangan di SD Inpres Banta-bantaeng 1, Kamis, (01/09/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan lingkungan hidup. Kegiatan ini bagian dari kampanye dan gerakan lingkungan hidup.

Kegiatan dihadiri Kepala Seksi, Vivi, beserta tim DLH, antara lain Nurlinda, Wahyudi Munim Anugra, dan Purnamasari Sihotang. Tim mendapat penugasan dari Kepala DLH Kota Makassar, Dr Aryati Puspasari Abady.

Kegiatan penyuluhan lingkungan hidup dan berbudaya lingkungan, yang biasa disingkat PLHB ini diikuti warga sekolah bersama perwakilan orang tua murid. Pada kesempatan itu tim memperlihatkan format isian penilaian. Juga melihat langsung lingkungan belajar, pengelolaan lingkungan belajar serta lingkungan sekitar sekolah.

Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-bantaeng 1, Hj. Baena, S.Pd, M.Pd, menyampaikan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diterapkan di sekolah untuk membentuk karakter anak. Penerapan nilai-nilai PHBS dilakukan sejak sebelum sekolah mendapatkan penghargaan Adiwiyata, baik Adiwiyata Kota maupun Provinsi.

"Sampai sekarang, PHBS itu secara terus menerus diterapkan demi meningkatkan kompetensi warga sekolah pada umumnya, serta murid-murid khususnya," terang Baena.

Pada kesempatan itu, Baena juga menyampaikan kepada orang tua murid, agar menerapkan lingkungan belajar yang bersih dan sehat bagi anak di rumah. Dia juga mengajak orangtua untuk tetap bersikap baik, menerapkan disiplin, tapi ramah pada anak.

Diketahui, SD Inpres Banta-bantaeng 1, merupakan sekolah yang menerapkan disiplin terhadap anak-anak tapi sesuai aturan sekolah. Pendisiplinan itu tidak merendahkan dan mempermalukan anak.

Namun lebih untuk mengoreksi anak agar lebih baik ke depan. Sehingga kelak menghasilkan anak yang berperilaku baik, termasuk perilaku hidup bersih, sebagai penguatan pendidikan karakter bagi anak yang bersangkutan. (*rk)

Baca juga :  Tim Trauma Healing Polda Sulsel Lakukan Pendampingan Psikososial Pasca Kebakaran Ruko Grosir Maros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PLN Sinjai Libatkan Puluhan Personel Lakukan Program Tebang Tuntas Pohon

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- PT PLN (Persero) ULP (Unit Layanan Pelanggan) Sinjai dengan dukungan penuh dari PLN UP3 Bulukumba...

312 Wisudawan Fakultas Teknik UMI Ikuti Ramah Tamah Periode II di Hotel Rinra

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan kegiatan ramah tamah bagi 312 wisudawan pada periode...

Mantan Ketua IPMIL Raya YPUP Ingatkan, Demonstrasi Tertib dan Tidak Terprovokasi Kekerasan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Komisaris Besar Arya Perdana, mengundang sejumlah jurnalis dan...

Mentan Amran: Ubah Mindset dan Kerja Kreatif Demi Majukan Indonesia

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak generasi muda dan pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN)...