Dalam pelatihan itu, pemantik memperkenalkan jenis-jenis puisi, ciri-ciri puisi, kerangka puisi, cara menulis puisi, dan cara menyampaikan puisi.
“Ada hal yang paling penting dalam tubuh puisi, yaitu puisi memiliki pesan yang dapat diinterpretasikan sesuai keinginan pembaca,” wanita pegiat literasi bermata cokelat ini berkata.
Dia mengatakan, hal yang paling penting dalam menulis adalah banyak membaca karya-karya yang sudah ada, terlebih seperti karya puisi Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, Chairil Anwar, Wiji Tukul, dll. (MDA)