Prof. Dr Andi Cahaya, M. Si : Penanganan Kemiskinan Nelayan Butuh Keterpaduan Semua Sektor

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Keempat, menganalisa keadaan, pelaksanaan kegiatan harus disesuaikan antara ketentuan yang telah ditetapkan dengan realitas yang ada di lapangan, dan apabila terjadi permasalahan di luar dugaan, maka perlu segera dibuatkan strategi dan tindakan baru untuk menutup jurang perbedaan.

Kelima, pendampingan, monitoring dan evaluasi, pendampingan harus dilakukan awal kegiatan dilaksanakan, sampai pasca kegiatan, sehingga akan menjadi bahan evaluasi, apakah kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Kesemua unsur-unsur tersebut akan terpenuhi apabila didukung, pertama penyusunan program harus dimulai dari identifikasi masalah, tujuannya, mengumpulkan data dan fakta yang aktual, sehingga akar permasalahan (isu, penyebab, dampak, lokasi, dll) dapat diketahui dengan jelas.

Kedua, dalam pengelolaan program harus jelas proses pengelolaan (perumusan, pelaksanaan rencana, pengawasan dan evaluasi), tidak hanya terfokus pada proses administrasi. Ketiga, tindakan yang betul-betul memecahkan setiap masalah.

Lekonsep yang dikemukakan ini akan dapat dirumuskan berbagai strategi pengentasan kemiskinan seperti: perluasan kesempatan kerja, pemberdayaan kelembagaan masyarakat, peningkatan kapasitas kelembagaan, SDM, perlindungan sosial, dan penataan kemitraan global.

Profesor Andi Cahaya lahir di Pompanua Bone, 31 Desember 1960. Sebelum beralih jadi Dosen Dipekerjakan LLDIKTI IX 2013, dalam waktu yang panjang meniti karier selalu birokrat dengan jabatan terakhir Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bone.

Merampungkan studi S1 STIKI Makassar, S2 Ilmu Sosiologi Unhas dan S3 Sosiologi UNM.

Turut hadir pada prosesi pengukuhan Guru Besar Prof Andi Cahaya; Anggota DPR RI, Dr Ir Hj Andi Yuliani Paris M.Sc, Bupati Bone, DR HA Fahsar M Padjalangi MSi; Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Drs Andi Lukman MSi, Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Munawir Razak, S.IP., M.A dan para undangan lainnya. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Mahasiswa Arkeologi UI Ajarkan Kepurbakalaan pada 3 Sekolah Dasar di Maros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sinergi LAN–Pemkot Parepare dalam Penguatan Nilai Dasar ASN

PEDOMANRANKYAT, MAKASSAR - Sebagai bagian dari implementasi penguatan kapasitas aparatur, Pusjar SKMP LAN Makassar menggelar sesi Ceramah Penguatan...

Tim PKM UMI Gelar Edukasi Pembuatan Panel Kayu Eg-Plas Sebagai Bahan Bangunan Alternatif di Tamangapa Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Didanai Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)...

Bupati Yusran Lalogau Terima ADPERTISI, Siapkan PKM Berskala Nasional di Pangkep

PEDOMAN RAKYAT, PANGKEP.- Bupati Kabupaten Kepulauan Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., kembali menyatakan kesiapannya menerima...

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unismuh Makassar Dibekali Pelatihan Jurnalistik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Mahasiswa penerima beasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar wajib mengikuti pelatihan jurnalistik. Dalam kartu kontrol yang...