PEDOMANRAKYAT, PANGKEP - Keberadaan wartawan yang bernaung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pangkep diharapkan bisa menjembatani terwujudnya wartawan profesional yang dapat mempedomani UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta kode etik jurnalistik dan kode etik jurnalistik yang baik dan benar.
Karena selama ini, masih saja ada oknum yang menamakan dirinya sebagai wartawan, namun belum menjalankan fungsi kewartawanannya sesuai tuntutan Undang-undang Pers serta kode etik jurnalistik.
Demikian diungkapkan dalam sambutan Bupati Pangkep diwakili Kepala Dinas Kominfo Syamsurya Syam saat membuka secara resmi Rapat Kerja I pengurus PWI Kabupaten Pangkep, yang dilaksanakan di lokasi obyek wisata Batu Payung Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Ahad (18/09/2022).
"Rapat Kerja I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pangkep tentunya membawa misi dan tujuan mulia demi terwujudnya kehidupan pers daerah dan nasional yang merdeka, profesional, bermartabat dan beradab serta terpenuhinya hak publik," tandas Syamsurya Syam.
“Pemerintah Kabupaten Pangkep mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pangkep. Hingga saat ini, baru PWI yang secara resmi sebagai organisasi wartawan yang eksis di Kabupaten Pangkep,” kata Kepala Dinas Kominfo.
Dikatakan, Bupati Pangkep H. Muhammad Yusran mengharapkan melalui Rapat Kerja I ini, hendaknya menghasilkan program kerja realistis yang dapat disinergikan dengan program pemda Pangkep, terutama di bidang peningkatan pelaksanaan pembangunan menuju Pangkep maju, berkembang, relijius dan hebat.
Sementara itu, Ketua PWI Sulsel yang diwakili Bidang Organisasi, Ir. H. Abdul Manaf Rachman dalam sambutannya mengatakan, PWI Provinsi Sulawesi Selatan bersama PWI Kabupaten/Kota akan menertibkan wartawan yang dianggap belum dapat menerapkan tugas jurnalistik (kewartawanan) sesuai tuntutan Undang Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik dengan melakukan perekrutan anggota wartawan profesional melalui pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Sejalan dengan raker pertama PWI Pangkep diharapkan program kerja tetap memprioritaskan peningkatan SDM dan juga perekrutan anggota baru untuk bisa merangkul semua wartawan yang belum memiliki wadah.
"Rapat Kerja I (Pertama) PWI Kabupaten Pangkep dimaksudkan untuk menjalankan amanat Peraturan Dasar / Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan membahas program kerja PWI Kabupaten Pangkep Tahun 2022, dan akan terus dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, sesuai dengan PDPRT," ungkap Ketua PWI Kabupaten Pangkep Muhammad Taqwa Al Hamdi, SH.
Kepala Desa BiringEre, Muh. Syawir S menyebutkan, kami bangga dan senang BiringEre dijadikan tempat pelaksanaan Rapat Kerja I PWI Kabupaten Pangkep. Ini membukti bahwa Pemerintah Desa BiringEre bersahabat dengan wartawan terutama yang berhimpun dalam wadah organisasi kewartawanan PWI.
Sementara Ketua Panitia, Hamza Sampo melaporkan, pelaksanaan Rapat Kerja I PWI Kabupaten Pangkep dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari Bupati Pangkep, mitra kerja PT Semen Tonasa, Dirut Batara Group serta mendapat fasilitas dari Kepala Desa BiringEre Muh Syawir sehingga Rapat Kerja I PWI Kabupaten Pangkep dapat terlaksana dengan baik dan sukses di area obyek wisata Batu Payung.
Pelaksanaan Rapat Kerja I PWI Kabupaten Pangkep dengan MC Arni Nurbya, S.Pd ditandai dengan mendengarkan testimoni dari unsur Forkopimda, Pimpinan BRI Cabang Pangkep serta Dirut PT Semen Tonasa diwakili Kepala Biro Humas Ardiansyah. (manaf)