1. Karakter, yaitu karakter para pimpinan dan prajurit yang tangguh, kukuh, gigih akan menjadi faktor penentu keberhasilan satuan hal tersebut merupakan platform kinerja yang harus melekat pada setiap prajurit, sehingga dalam setiap tampilannya harus mempunyai mental dan jati diri serta mengedepankan nilai-nilai agama serta berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
2. Kapabel, yaitu profesionalitas prajurit dan satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam menjalankan tugas sesuai Doktrin KEP (Kartika Eka Paksi) yakni fungsi pertempuran dan fungsi Binter, sehingga harus memiliki keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), sikap (atittude) dalam menjalankan tugasnya sesuai fungsi organik, fungsi pembinaan, fungsi teknis militer umum, fungsi teknis militer khusus dan fungsi teknis khusus.
3. Kontemporer, yaitu lingkungan kerja yang modern/kontemporer dapat terwujud jika cara berfikir dan bertindak seluruh personel Kodam XIV/Hasanuddin sesuai dengan tuntutan jaman, sehingga harus memiliki daya inovasi dan inspirasi dalam menghadapi tantangan teknologi saat ini supaya mampu mengoperasionalkan peralatan mutakhir di lingkungan kerja masing-masing sehingga seluruh pekerjaan bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.
4. Kompak, dapat dimaknai sebagai bentuk kerja sama dimana hal tersebut akan terwujud jika ada esprit de’corps secara internal yang akan mendukung upaya sinergitas Sumber Daya Pertahanan di wilayah (satuan jajaran, Pemerintah/Instansi/Kementrian/Lembaga dan komponen Astagatra) dalam rangka mewujudkan Sishanneg yang tangguh di wilayah Teritorial Kodam XIV/Hasanuddin.
5. Kesemestaan, dalam arti bahwa seluruh sumber daya nasional di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin harus dapat dimobilisasi guna menanggulangi setiap bentuk ancaman, baik bersenjata, non bersenjata maupun hibrida. Dengan demikian, maka seluruh program pembinaan yang dilakukan harus memiliki tujuan akhir agar kekuatan militer yang dimiliki dan potensi pertahanan di wilayah Outcome-nya bisa digunakan dalam melawan ancaman ketika dibutuhkan pada masa krisis, konflik atau perang sehingga harus diawali dari kecintaan rakyat kepada TNI Kodam XIV/Hasanuddin.
6. Kerakyatan, yaitu prajurit Kodam XIV/Hasanuddin harus dicintai rakyat sehingga seluruh upaya Binter yang dilakukan Dansat jajaran terarah pada upaya mewujudkan kecintaan rakyat di daerah tanggung jawab masing-masing, Outcome-nya adalah terwujudnya kemanunggalan TNI Rakyat. (*Rz)