Namun intinya adalah, spiritnya para penentu kebijakan di daerah ini tidak boleh kehilangan tentang tapak sejarah perjuangan Sulbar. Kebijakan-kebijakan itu harus berintegrasi, senyawa dengan apa yang menjadi ide besar kenapa seharusnya Sulbar diperjuangkan menjadi sebuah Provinsi.
Tokoh muda Sulbar ini berharap kepada generasi muda terutama bagi siswa-siswi, buku ini agar menjadi salah satu referensi bacaan, supaya kelak generasi muda kita ini paling tidak mereka memahami tentang kilas sejarah perjuangan Sulbar. Yaitu, Sulbar ini diperjuangkan dengan menguras energi dan pikiran, bahkan kehormatan yang dipersembahkan oleh para pejuang.
“Saya harapkan generasi muda mau membaca sejarah, ini penting agar kita tidak kehilangan jatidiri, indentitas dan kita tidak salah arah dalam menapaki perjalanan daerah ke depan,” tutup Abdul Rahim, yang juga Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Barat. (Hdr)