Warga Pasar Bacan Makassar Mengeluh, Lurah Melayu Baru Dinilai Bertindak Melebihi Kewenangannya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Bahkan ada yang mengaku wartawan dan juga pengurus pasar serta LPM Kelurahan Melayu Baru, yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan, saat warga meminta agar pengelolaan penjual bisa tertib dan tidak menutup depan lorong, tempat keluar masuk warga. Tulisan peringatan agar menjaga kebersihan usai pasar juga tidak diindahkan.

“Sekarang saya dan keluarga juga mulai dirugikan, karena untuk menjaga keamanan rumah warga berjumlah 15 petak dalam lorong, dengan berniat memasang pintu pagar malah dilarang, dengan alasan fasilitas umum yang tidak boleh kami kuasai,” ungkap Elsye dengan nada heran.

“Kami tidak mempersoalkan keberadaan pasar, karena sudah berpuluh tahun ada disitu. Yang kami persoalkan adalah hak-hak warga yang bermukim di kawasan itu juga harus dihargai,” paparnya.

“Terutama Lemaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang tugasnya adalah pemberdayaan masyarakat, mestinya memahami keluhan dan kegelisahan masyarakat,” sambungnya.

Informasi yang diperoleh melalui salah satu pedagang Pasar Bacan, retribusi mereka bervariasi minimal Rp15 ribu per hari. Itu di luar jualan meja lapak bagi penjual yang harganya juga beragam hingga menyentuh jutaan rupiah. Pedagang yang enggan dimediakan itu, mengaku tidak mengetahui ikhwal adanya keluhan warga.

Upaya konfirmasi ke Lurah Melayu Baru belum berhasil karena menurut Staf Lurah sedang dinas luar. Oknum LPM yang disebut salah satu warga berinisial ‘OS’ yang selama ini ikut terlibat dalam pengelolaan kawasan pasar, tetapi tidak bisa mewakili aspirasi warga. (@)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Sekjen DPP PEKAT IB, Milano, SH, MH Ajak Semua Kader Agar Tetap Solid dan Tingkatkan Konsolidasi Organisasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Atas Peran Aktifnya Memajukan Olahraga di Kaltara, SIWO PWI Anugerahi Zainal Paliwang Penghargaan ‘Good Governance’

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum baru saja dianugerahi...

Pemusnahan Arsip di KUDAM XIV Hasanuddin: Langkah Menuju Institusi yang Sehat dan Akuntabel

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Pemusnahan arsip pertanggungjawaban keuangan tahun 2013 di Kantor Keuangan Kodam ( KUDAM ) XIV...

Silaturahmi dan Sinergi, Pangdam XIV/Hasanuddin Kunjungi Kejati Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Windiyatno, melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi...

Luwu yang Bergetar, Ketika Peledak Bicara, Siapa yang Mendengar ?

PEDOMANRAKYAT, PALOPO - Gunung Latimojong di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, selama ini dikenal sebagai lanskap yang tenang. Hutan hujan...