PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Tidak terasa tepat hari ini Senin (26/09/2022) empat tahun sudah pasangan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong memimpin Kabupaten Sinjai. Empat tahun bukanlah waktu yang panjang bagi sebuah pemerintahan yang bekerja keras mewujudkan janji politikmya.
Seluruh sumber daya telah dikerahkan dengan sekuat tenaga dan pikiran, walaupun dalam berbagai keterbatasan dan tantangan khususnya di tengah hantaman pandemi Covid-19, pasangan dengan tagline ‘SEHATI’ ini telah berupaya mewujudkan sebagian besar visi, misi dan program yang ditawarkan pada masa kampanye.
Di awal pemerintahannya usai dilantik, Bupati ASA langsung tancap gas dengan merealisasi berbagai program unggulannya. Tepatnya di penghujung akhir tahun 2018 beberapa program sudah terealisasi seperti pembangungan infratstruktur jalan tani, rumah tunggu pasien di Makassar, jamkesda plus, PSC 119, home visit dan home care, bantuan alat perikanan kepada nelayan dan pembangunan Gerai terpadu untuk pengurusan izin berlayar bagi nelayan.
Seiring waktu yang berjalan hingga di tahun keempat, berbagai program unggulan yang dituangkan dalam visi dan misi Pemkab Sinjai telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sinjai.
Di bidang kesehatan, selain progran unggulan yang telah direalisasikan di awal kepemimpinannya, Bupati ASA telah membangun Rumah Sakit Tipe D di Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan. Ini dilakukan untuk mewujudkan rasa keadilan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Dalam bidang pendidikan, selama empat tahun terakhir sekitar 26 ribu peserta didik baik SD maupun SMP telah mendapatkan bantuan seragam sekolah gratis. Sedangkan bantuan beasiswa dan penyelesaian study bagi mahasiswa asal Sinjai telah dirasakan sekitar 500 orang.
Di bidang infrastruktur, pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan terus dilakukan. Dari data Dinas PUPR Sinjai, total panjang jalan yang kini telah dikerjakan selama kepemimpinan Bupati ASA sudah mencapai 200 kilometer lebih dan telah membangun 7 jembatan.
Selain itu, untuk menjamin suplai air bersih bagi masyarakat, tiap tahun dibangun sistem sanitasi melalui program Pamsimas yang sudah menyentuh seluruh desa yang ada di Sinjai. Pembangunan dan perbaikan sistem drainase juga tetap jadi perhatian Pemkab Sinjai.
Di bidang ekonomi kerakyatan, program penciptaan 1.000 wirausaha baru dan 10 ribu lapangan kerja baru telah melampaui target. Pemdampingan dan fasilitasi berbagai jenis bantuan bagi pelaku UMKM.
Hingga tahun 2022 ini, juga telah dibangun sedikitnya 6 pasar. Hal ini dilakukan Bupati ASA sebab memandang bahwa pergerakan ekonomi kerakyatan masih terpusat pada transaksi di pasar-pasar tradisonal.
Tidak hanya itu, Pemkab Sinjai juga saat ini mempunyai 3 Sentra industri. Selain Sentra industri hasil pengolahan perikanan di Lappa yang sudah beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Sentra industri hasil peternakan di Sinjai Selatan dan Sentra Industri hasil logam di Bulupoddo juga telah rampung pembangunannya.
Di bidang Pertanian, pemerintah terus melakukan perbaikan dan membangun jalan tani dan irigasi, mendirikan Badan Usaha Milik Petani di setiap desa, memberikan bantuan bibit dan pupuk berkualitas, memberikan bantuan alsintan dan pengembangan komoditi unggulan di setiap wilayah.