PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Universitas Islam Makassar (UIM) sukses menggelar malam keakraban peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) mahasiswa inbound Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema "Bersaudara dalam Vingkai Kebhinekaan" pada Jum'at (30/09/2022) di Auditorium K.H. Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar.
Badruddin Kaddas, M.Ag, Ph.D, Dekan FKIP UIM selaku koordinator MBKM UIM sekaligus PIC program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dalam laporannya menyampaikan, kegiatan malam keakraban ini sengaja digelar untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa PMM 2 untuk bisa saling kenal mengenal satu sama lain.
Pada PMM 2 ini UIM menerima 109 orang mahasiswa inbound program PMM 2 yang berasal dari 61 perguruan tinggi yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, dari pulau Miangas sampai Pulau Rote.
"Kegiatan ini diharapkan bisa dijadikan sebagai ajang saling kenal mengenal satu sama lain untuk menjalin persaudaraan dalam bingkai kebhinekaan. Pada malam ini pula diberikan kesempatan para mahasiswa untuk memakai pakaian adat dan mempertunjukkan tarian, adat, istiadat dan budaya masing-masing," tambah Badruddin alumni negeri Jiran tersebut.
Prof. Dr. H. M Arfin Hamid, SH, MH, Wakil Rektor I UIM selaku penanggungjawab pertukaran mahasiswa merdeka ini menyampaikan, kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa PMM 2 saling mengenal sehingga bisa menjalin persaudaraan walaupun berasal dari daerah, adat, istiadat dan budaya yang berbeda-beda.
"Dalam PMM 2 ini salah satu aspek yang diharapkan terwujud kemampuan mengenal nusantara dan kemampuan berkolaborasi, untuk itu perhelatan ini adalah salah satu jalan untuk mewujudkan itu," tutur professor hukum tersebut.
Dr. Ir. Hj. Majdah M Zain, M.Si selaku Rektor UIM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PIC PMM 2 bersama tim yang telah bekerja keras telah memfasilitasi mahasiswa PMM 2 dan kepada WR 1 UIM selaku penanggungjawab program MBKM salah satunya program PMM ini.
Malam keakraban mahasiswa PMM 2 ini dianggap spesial karena dirangkaikan dengan memperingati peristiwa G30S PKI yang terjadi pada tahun 1965 dan menyambut hari lahir Pancasila pada Sabtu 1 Oktober 2022.
"Kegiatan ini pula merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan nilai Pancasila khususnya sila ketiga yang menjunjung tinggi bhineka tunggal ika, sebab kita semua bisa berkumpul dan bersatu di UIM di Auditorium ini walaupun berasal dari daerah, suku, adat, istiadat, dan budaya yang berbeda," tutur Ketua Muslimat NU Sulsel tersebut.
"Para mahasiswa PMM diharapkan bisa memaksimalkan malam keakraban ini dengan baik untuk bisa menjalin persaudaraan dalam bingkai Kebhinekaan demi menguatkan Indonesia menuju Indonesia Emas," tambah istri Agus Arifin Nu'mang mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode tersebut.
Turut hadir dalam acara malam keakraban ini WR 3 UIM Dr. H. Nurdin Tajri, MH, Kabag Akademik Najib, S.Ag, Wakil Dekan I FKIP UIM Supriadi, S.Pd, M.Pd, Ketua Prodi PGSD Erwin Nurdiansyah, S.Pd, M.Pd, Ketua Prodi PG PAUD Nasauddin R, S.Pd, M.Pd, para dosen modul nusantara, serta staf UIM. (*)