Pemkab Pinrang Santuni Keluarga Korban Kekerasan KKB di Papua Barat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Dua orang warga asal Pinrang yang meninggal dunia akibat aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat, beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pinrang.

Kedua korban tersebut masing-masing Abbas Manna (45) warga Desa Malimpung, dan Armin warga Dusun Bonne, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.

H. Fakhrullah, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik yang hadir mengikuti proses
pemulangan jenazah ke kampung halamannya untuk dikebumikan, Minggu (02/10/2022) mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang turut berduka cita atas musibah yang dialami korban.

Fakhrullah menyebutkan, Bupati Pinrang, Irwan Hamid juga turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya 2 warga Patampanua itu saat aksi membabi buta yang dilakukan KKB di lokasi Proyek Trans Papua di Bintuni, Papua Barat.

Selain ucapan belasungkawa, kata Fakhrullah, Bupati juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Fakhrullah menyebutkan, saat mendapat kabar duka ini, Bupati langsung memerintahkan pihak terkait untuk turut mendampingi keluarga korban, baik saat proses pengembalian jenazah kepada keluarga yang ditinggal di kampung halamannya maupun saat dikebumikan.

Kehadiran Fakhrullah pada proses pengembalian jenazah ini, juga didampingi Komandan Kodim 1404 Pinrang, Letkol (Inf) Aris Barunawan, Camat Patampanua, Ashar Asnuddin, beserta unsur Forkopimca Patampanua.

Sekedar diketahui, sebanyak 13 orang warga sipil yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan KKB di Papua Barat, dan menyebabkan beberapa diantaranya meninggal dunia. Para korban ini merupakan pekerja di proyek perintisan Jalan Trans Papua Barat Bintuni - Maybart, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. (Bush)

Baca juga :  Drama Tari Tumanurung Bainea Ri Tamalate Akan Tampil di Kutai Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024, "Latihan Gladi Resik Dan Dukungan Pendanaan"

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SatRes Narkoba Polres Soppeng Penyuluhan Di Desa Watu 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Kasat Res Narkoba Polres Soppeng AKP Heriyadi Nur SE MM bersama sejumlah anggota menggelar pembinaan...

220 Siswa PKL SMKN 1 Soppeng Mendapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – 220 siswa (wi) SMKN 1 Soppeng yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan...

Keluarga Besar Wehantouw Gelar Pertemuan di Woloan II, Rencanakan Reuni Akbar yang Bakal Dihadiri Lintas Generasi dari Berbagai Kota

PEDOMANRAKYAT, TOMOHON - Keluarga besar marga Wehantouw yang berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta beberapa lainnya...

Gandeng BKPRMI Sinjai Utara, UMSi Adakan Pelatihan Guru Mengaji

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Pelatihan dan Pendampingan Guru Mengaji Tingkat Kecamatan Sinjai Utara sukses digelar di Aula Handayani Kantor Dinas...