Untuk Pertolongan Pertama Atasi Kebakaran, Pemkot Makassar Hadirkan Damtor di 53 Kelurahan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Maraknya kebakaran yang terjadi dengan kondisi jalan yang sempit maupun susah diakses armada Pemadam Kebakaran (Damkar) membuat Pemerintah Kota Makassar menggagas hadirnya Damtor (Pemadam Kebakaran Motor) yang rencananya akan ditempatkan di masing-masing kelurahan se-Kota Makassar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Hasanuddin di pelataran kantornya Jalan Ratulangi, Rabu (28/09/2022).

Menurutnya, saat ini jumlah Damtor yang siap digunakan yakni 27 unit dan sisanya menunggu pengiriman secara bertahap.

“Jadi kami sudah punya 27 unit Damtor dan menunggu sisa pengiriman 26 unit di bulan Oktober mendatang dengan total keseluruhan 53 unit. Damtor ini akan ditempatkan di kelurahan sebagai armada sigap ketika ada kebakaran sembari menunggu armada Damkar tiba di lokasi kejadian,” ujar Hasanuddin.

Ditambahkannya penyerahan aset Damtor ini akan dilakukan di bulan Oktober di masing-masing kecamatan dan akan disebar di 53 titik kelurahan se-Kota Makassar sebagai tahap awal.

“Jadi untuk sekarang jika semua unit sudah terkumpul, maka kami akan menyerahkan aset langsung ke kecamatan untuk selanjutnya di tempatkan di titik-titik strategis kelurahan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ditambah unitnya sesuai dengan kebutuhan di tahun mendatang,” jelasnya kemudian.

Sementara untuk pengisian Damtor sendiri diakuinya akan melalui Peka Rong (Pemadam Kebakaran Lorong) dengan tangki dan mesin pompa. Untuk Peka Rong sendiri mampu menjangkau hingga radius 200 meter dan jika jarak lokasi kebakaran melebihi 200 meter maka akan digunakan Damtor.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto berharap dengan adanya Peka Rong dan Damtor ini bisa menjadi alternatif dan pertolongan pertama saat warga mendapat musibah kebakaran.

“Ini upaya yang kita lakukan untuk segera dan sigap membantu warga yang nantinya terkena musibah. Peka Rong dan Damtor harus dimaksimalkan penggunaannya untuk meminimalisir kejadian yang tidak kita inginkan,” jelas Danny. (*ucu)

Baca juga :  Semarak Budaya di Hari Jadi Gowa ke-704, Anak TK Sipakalebbi Kenakan Baju Adat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Rumah Zakat Sulsel Gelar Khitanan Massal untuk 50 Anak, Didukung TIGALAPAN INDONESIA

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Rumah Zakat Sulawesi Selatan menggelar khitanan massal untuk 50 anak dari keluarga kurang mampu,...

SMAN 3 Maros Diduga Tagih Iuran Sekolah, Orang Tua Siswa Mengeluh

PEDOMAN RAKYAT - MAROS. SMAN 3 Maros diduga melakukan pungutan iuran sekolah kepada siswa sebesar Rp. 85.000 per...

Majene dan Polman Resmi Bergabung, PALASARA Lengkapi 10 DPW Menuju Pelantikan Akbar

PEDOMANRAKYAT, MAJENE - Konsolidasi organisasi adat modern PALASARA (Perkumpulan Lembaga Adat Sulawesi Selatan dan Barat) kembali melangkah signifikan....

IKA SMANSA 82 dan PEDOMANRAKYAT.CO.ID Gelar “Liga Cacing Domino Pasangan 2025”, Pendaftaran Gratis dan Berhadiah Jutaan Rupiah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka menjalin silaturahmi antar penggemar olahraga domino di alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) maupun...