Catatan U-17 Indonesia-Malaysia, Indonesia “Termakan” Trik “Konteks” Malaysia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Menurut saya, bermain seri dengan Guam hanyalah taktik semata untuk melawan Indonesia yang menjadi musuh bebuyutannya di kawasan ASEAN. Dalam pertemuan dua tahun terakhir ini, Indonesia memetik sekali menang (4-1) atas Malaysia ketika akan ke semifinal Piala AFF tahun 2020 di Singapura 19 Desember 2021 dan seri 1-1 pada SEA Games 2022 di Vietnam.

Yang membuat kita seperti tidak percaya gawang Indonesia dibobol tanpa balas 0-4 pada 45 menit pertama, karena melihat grafik kedua tim melawan Guam. Indonesia menghujani Guam dengan 14 gol dan UAE pun membombardir tim negara Pasifik itu dengan angka telak 9-0, sementara Malaysia bermain imbang 1-1.

Sebagai tim yang sudah mengantongi nilai 7 dari dua kali pertandingan dengan sekali seri, Malaysia menempatkan Indonesia sebagai sasaran untuk tampil lebih maksimal. Dia harus memenangkan pertandingan terakhirnya untuk lolos ke putaran final Piala Asia yang dijadwalkan 3 s/d 20 Mei 2023.

Oleh sebab itu Malaysia mengatur dua bombernya diistirahatkan ketika melawan Guam. Keduanya dipersiapkan saat menghadapi Indonesia dan ternyata kedua pemain itu memberi kemenangan Malaysia pada menit ke-21 (Arami Wafiy) dan Anhasmirza pada menit ke-40.

Bagaimana dengan Indonesia. Ketika melawan Malaysia, Indonesia menurunkan sedikitnya 9 pemain yang diturunkan ketika melawan Guam dan kemudian diturunkan pula ketika melawan Palestina yang berakhir 2-0. Jadi beberapa pemain kunci yang bermain nonstop dalam tiga pertandingan, meskipun berselang beberapa hari.

Ini merupakan pelajaran berharga bagi pelatih U-17 Indonesia Bima Sakti untuk membaca trik dan taktik lawan dengan jitu. Membandingkan hasil pertandingan dengan tim lawan yang sama, hanya merupakan sebuah pengelabuan belaka. Bermain bola tidak hanya memerlukan kepiawaian di lapangan, tetapi juga kecerdasan di luar lapangan dalam hal membaca ‘pergerakan tanpa bola’ pelatih lawan.

Baca juga :  Alumni SMADA 86 Makassar Sukses Gelar Reuni dan Anniversary ke-38 Tahun 2024

Oleh sebab itu, biasakan berdiskusi menganalisis berbagai kemungkinan terhadap pertandingan yang sudah berjalan sebagai bahan pertimbangan menghadapi lawan tersebut kemudian.

Peluang Indonesia ?

Enam belas tim yang berlaga di putaran final Piala Asia U-17 sudah ditetapkan, yakni 10 tim juara grup dan 6 tim sebagai runner up terbaik. Ke-10 tim juara pool adalah : Jepang (Pool A, nilai 12), Malaysia (B, 10), Qatar (C, 10), Arab Saudi (D, 12), Yaman (E, 9), Vietnam (F, 9), Australia (G, 9), Tajikistan (H, 6), Iran (I, 9), Uzbekistan (J, 6).

Runner up terbaik : Korsel (+9, 3), China (+7, 3), Afganistan (+3, 3), India (+2, 3), Thailand (-1, 3), dan Laos (-2, 3). Sementara Indonesia dan Bangladesh berada di urutan ke-7 dan 8 dengan nilai sama, -3, 3.

Menurut salah satu media Vietnam, peluang Indonesia masuk ke putaran final terbuka bila FIFA memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah karena Bahrain menolak menjadi tuan rumah. Indonesia bisa saja menggantikan Laos yang menempati tim runner up terbaik ke-6. PSSI kabarnya sudah mengajukan keinginan ini, namun peluangnya kecil karena pada waktu yang bersamaan (30 Mei s/d 11 Juni 2023) Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sementara final Piala Asia U-17 dilaksanakan pada tanggal 3 s/d 20 Mei 2023.

Kini, Indonesia harus fokus pada tim nasional U-20 yang dilatih Shin Tae Yong menghadapi Piala Dunia 2023 di Indonesia. Yang lain, menunggu seperti apa model transformasi sepak bola Indonesia yang digagas Presiden Joko Widodo menyusul tragedi Kanjuruhan malam 1 Oktober 2022 malam. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kabid Hukum PWRI Dukung Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak

PEDOMANRAKYAT, WAJO - UPTD SDN 283 Lautang, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, melaksanakan penyerahan rapor semester ganjil Tahun Pelajaran...

Hasanuddin Championship 2 Resmi Dibuka, Momentum Lahirkan Atlet Pencak Silat Masa Depan Indonesia

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Hasanuddin Championship 2 resmi dibuka di GOR Sudiang, Kota Makassar,...

Penerimaan Rapor di SDN 200 Tempe, Bukan Sekadar Angka tapi Cerita Tumbuh Kembang Anak

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Penerimaan rapor semester ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 di SDN 200 Tempe, menjadi momentum reflektif bagi...

Natal Bersama Jemaat Wonosari, Camat Tomoni Timur Tekankan Peran Keluarga dalam Mendidik Anak

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Gereja Toraja Jemaat Wonosari, Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, menggelar...