Masih dalam rapat, Yohanis menjelaskan terkait operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing, para pasien nantinya tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.
“Operasi gratis dilaksanakan 27-28 November. Kita datangkan memang dokter ahli dari Jakarta. Ini sangat membantu daerah kita, apalagi biaya yang panitia keluarkan akan masuk ke daerah. Jadi kita harap bagi masyarakat yang mau bisa segera mendaftar, bisa ke panitia langsung,” jelas Yohanis.
Masih kata Yohanis, selain tiga agenda diatas nantinya para peserta kongres juga akan diajak berkeliling ke objek wisata, baik Tana Toraja juga Toraja Utara.
“Nanti satu hari penuh seluruh peserta Kongres diajak kunjungi destinasi Wisata di Toraja. Kita harap mereka nanti bisa jadi duta wisata Toraja, memperkenalkan Toraja di daerah masing masing,” katanya.
Untuk diketahui, terpilihnya Tana Toraja sebagai tuan rumah pelaksanaan kongres GMKI ini merupakan kali kedua. Sebelumnya pada tahun 1967 atau 55 tahun silam, tepatnya Kongres ke- XI.
Kehormatan kedua kalinya ini disambut dukungan antusias dari seluruh elemen masyarakat di Tana Toraja. Mereka menyatakan siap menyambut ribuan duta mahasiswa Kristen se-Indonesia serta berharap pelaksanaan Kongres ke-38 GMKI di daerah yang berjuluk Bumi Lakipadada ini berjalan sukses. (priadi)