Ketua HNSI Sulsel Minta Izin Kapal Pengangkut BBM Ilegal Di Bone Dicabut

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, WATAMPONE –

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulawesi Selatan, A Chairil Anwar, minta kapal yang diduga mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Sungai Cenrana ke Sulawesi Tenggara, dicabut.

Chairil Anwar, kepada media, Rabu (12/10/2022), mengatakan, kapal yang dikabarkan memuat BBM subsidi itu diduga ilegal. Belum tentu memiliki izin jika memiliki harus di cabut karena menyalagunakan fungsi kapal tersebut.

Hal tersebut dikemukakan Chairil Anwar menanggapi berita tentang adanya dugaan kapal yang mengangkut BBM tersebut di Sungai Walanae Cenrana Bone.

Sekadar informasi, pasal  53 huruf C UU Migas tentang penyimpanan sebagaimana dimaksud : Setiap orang yang melakukan penyimpanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Penyimpanan dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling tinggi Rp30 miliar.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Ribuan Warga Toraja Ikut Deklarasi Relawan Kita Prabowo di Lapangan Bakti Rantepao

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PLN Sinjai Gerak Cepat Pulihkan Listrik Setelah Padam Meluas Akibat Cuaca Ekstrem

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Tim PLN ULP Sinjai bergerak cepat melakukan recovery gangguan listrik setelah terjadinya padam meluas yang...

Momentum HGN 2025: SMPN 1 Sinjai Tampilkan Kebinekaan Lewat Pakaian Adat

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 di Kabupaten Sinjai berlangsung meriah. Di UPTD...

Piala Dunia U-17, Austria & Portugal Bentrok di Final

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Portugal akhirnya untuk pertama kalinya masuk final Piala Dunia U-17 setelah menang 6-5 atas Brasil...

Tokoh Agama dan Masyarakat Tomoni Timur, Rakor Perkuat Harmonisasi Umat Beragama

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur kembali ditegaskan...