PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr.(Han) melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau di Benteng, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (14/10/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam Mayjen Totok Imam Santoso didampingi Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam bersama Pejabat Utama (PJU) Kodam.
Kunker orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini ke Markas Yonif 721/Makkasau dimulai dengan lari pagi bersama, start dari Polsek Patampanua menuju Mako Yonif 721/Makkasau dengan jarak 2,5 Km.
Pada kesempatan ini selain memberikan pengarahan kepada seluruh personel dan Persit, Pangdam juga memberikan Jam Komandan Latihan kepada penyelenggara dan peserta Latihan Penyiapan Pratugas Satuan Tugas (Satgas) Organik Yonif 721/Makkasau Penebalan Apter dan Koramil Persiapan yang akan melaksanakan tugas di wilayah Papua.
Di awal pengarahannya Pangdam berharap dalam pelaksanaan tugas nantinya dilaksanakan secara optimal dan dipertanggungjawabkan.
"Kalian harus bangga karena tidak semua orang diberikan kesempatan seperti ini. Saya minta dalam pratugas nantinya kalian harus laksanakan dengan baik dan pahami terhadap materi yang diberikan," katanya.
"Siapapun dirimu, apapun pangkatmu dan jabatanmu, laksanakan tugas dengan profesinal sesuai pangkat dan jabatanmu karena tugas yang kamu bawa adalah misi NKRI, misi TNI dan TNI Angkatan Darat serta misi Kodam XIV/Hasanuddin," tandasnya.
"Di dalam pratugas agar dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bila ada yang tidak tahu tanyakan, jangan pratugas hanya sekedar menghabiskan waktu tapi kalian tidak punya ilmu. Apa yang dilakukan nantinya sudah ada gambaran kondisi wilayah penugasan. Gunakan semua sumber daya yang ada untuk mengetahui potensi konflik dan persoalan yang akan dihadapi. Kepada pelatih dan pemberi materi laksanakan tugas dengan baik," sambungnya.
Di akhir pengarahannya, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menekankan agar dalam pelaksanaan tugas selama operasi selalu mempedomani 8 Wajib TNI, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta tanamkan 6K DI HATI KITA.
"Wilayah Papua harus aman dan segera bangkit, ditingkatkan pembangunannya sehingga semua program pemerintah berjalan lancar, itu tugas kita di sini bagaimana mendukung pemerintah daerah," tutupnya. (*Rz)
