Kata dia, penerbitan sertifikat tanah ini menjadi skala prioritas baik BPN maupun pemerintah kota. Pasalnya, ini salah satu upaya untuk melindungi aset yang sudah lama tidak bersertifikat.
Sementara, Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Ahmad Namsum menambahkan, sepanjang tahun 2022 sudah sebanyak 16 sertifikat yang telah diserahkan BPN kepada Pemerintah Kota Makassar.
“Satu sertifikat itu SD Kera-Kera, 6 sertifikat pas HUT Kota Makassar, hari ini tambah 9 sertifikat. Selanjutnya akan menyusul 20 sertifikat aset Pemkot yang akan diserahkan,” ujarnya.
Penyertifikatan ini kata Namsun akan terus berlanjut sebagai upaya untuk menyelamatkan aset-aset Pemkot Makassar. (ucu)