“Contoh, bantuan sosial masih banyak salah sasaran yang mesti dikasi dan mendapat bantuan hal ini terjadi karena data tidak sinkron dengan data riil di lapangan, maka itu Kominfo dan Bappeda menggagas agar satu data,” katanya.
“Secara nasional nanti satu data untuk Indonesia itu kita wujudkan berdasarkan pendataan yang dilakukan melalui rapat kordinasi SIPBM,” tuturnya.
Plt.Kadis Kominfo dan Persandian Bone, Andi Amran, mengatakan, sosialisasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) demi mewujudkan satu data untuk Indonesia. (rur)