LIDIK PRO : Tak Adakah Kata Lain Selain “Polisi Sampah” ?

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Rencana yang digagas oleh Walikota Makassar dalam menyambut persiapan HUT Makassar dan Program Longwis, dengan membentuk ‘Polisi Sampah’, mendapat komentar dan penilaian dari lembaga swadaya masyarakat di Sulawesi Selatan, Selasa (18/10/2022).

Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara, disingkat DPP LIDIK PRO Sulsel melalui Ketuanya, Muh. Kemal menilai apa yang menjadi wacana Walikota Makassar dengan membentuk ‘Polisi Sampah’ di setiap Kelurahan dinilainya kurang tepat dalam penggunaan kata ‘Polisi Sampah’.

“NGO/LSM dan Polisi adalah sebagai mitra kami, saat ini sedikit berempati atas penggunaan kata ‘Polisi Sampah’ kurang tepat. Karena disamping kami menilai saat ini Polisi lagi didera dengan cobaan besar atas sejumlah masalah yang dihadapi internal Kepolisian,” terang Kemal.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Pengurus MUI Sulsel Ceramah Jumat Ibadah di Kantor Camat Pallangga Gowa, Ajak Biasakan Diri Menjaga Wudhu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...