“Saya mewakili rekan-rekan di DPP LIDIK PRO Sulsel, merasa empati dan menilai untuk ikut membantu mengembalikan wibawa dan citra Kepolisian dan tentunya ini bukan hanya kami selaku LSM sebagai mitra polri yang memiliki tanggung jawab itu, namun ini adalah tanggung jawab semua anak bangsa untuk mengembalikan marwah dan kewibawaan Polisi di masyarakat,” tegasnya lagi.
“Maka dari itu, harapan kami kepada Bapak Walikota Makassar, berharap penggunaan kata ‘Polisi Sampah’ itu bisa diubah atau diganti dengan penggunaan kata yang tepat yang lain tanpa menggunakan kata Polisi atau Tentara dan lainnya,” tutup Kemal. (*)