Olehnya itu, dalam menghadapi tantantangan tersebut tentunya dibutuhkan komitmen untuk pengembangan kapasitasitas (knowledge, skills, expertise, and attitude) dengan selalu mengembangkan karakter kewirausahaan seperti memiliki rasa percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani menanggung resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, jujur dan tekun, memiliki kreatifitas tinggi dan tidak ketergantungan pada orang lain.
Hal ini menjadi penting mengingat karakter kewirausahaan merupakan salah satu cerminan dari revolusi karakter yang terdapat dalam nawa cita Jokowi yang didalamnya tertanam beberapa karakter yang mengarah pada kemampuan untuk menganalisa, menemukan dan memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Rusman juga menambahkan, guna memperkokoh karakter kewirausahaan, Usaha yang perlu dilakukan dapat berupa melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan minat berkaitan dengan kewirausahaan, memperkuat strategi pengembangan kewirausahaan melalui lembaga Pendidikan, serta mengoptimalkan peran pemerintah terkait pengembangan kewirausahaan.
Diakhir orasi ilmiahnya, alumni Doktor PPs Universitas Negeri Makassar ini menyampaikan motivasi hidup dari seorang pendiri Microsoft Corporation, Bill Gates yang pernah berkata: “Jika anda lahir dalam keadaan miskin, itu bukan kesalahan anda. tetapi jika anda meninggal dalam keadaan miskin, maka itu kesalahan Anda,” beber Rusman.
Pernyataan tersebut bisa kita jadikan sebagai motivasi hidup yaitu, kita tidak bisa memilih untuk dapat dilahirkan dari keluarga kaya, tetapi kita bisa memilih menjadi kaya melalui kerja keras dengan memanfaatkan semua potensi dan kompetensi yang dimiliki alumni Program Komputer Profesional 1 Tahun Global Science Institute (GSI) Ternate yang memang sangat dibutuhkan di era revolusi industry 4.0 sekarang ini.
Direktur GSI Ternate, Dr. Abdurrahman Hi Usman, S.Pd., S.H., M.Pd., M.H. dalam laporan akademiknya, menyatakan, selama 21 tahun berdirinya lembaga pendidikan ini, GSI terus berusaha mengembangkan diri secara kelembagaan maupun secara akademik guna menghasilkan alumni yang dapat lebih berkonstribusi signifikan bagi kemajuan pendidikan di Maluku Utara.
Berbagai capaian telah berhasil diraih berkat ketekunan dan kerja sama pembina, pengurus, dan staf serta dukungan Pemerintah Daerah. Capaian tersebut diantaranya GSI telah mendirikan lembaga pendidikan menengah kejuruan di bidang teknologi dan Kesehatan, bahkan, tahun 2022 ini GSI telah mengakuisisi salah satu perguruan tinggi di pulau jawa.
“GSI telah mengalamami berbagai capaian termasuk didalamnya GSI telah mendirikan lembaga pendidikan menengah kejuruan di bidang teknologi dan kesehatan. Bahkan, tahun 2022 ini, GSI telah mengakuisisi salah satu perguruan tinggi di jawa yang sementara ini pada proses pengurusan adminitrasi pemindahan lokasi ke kota Ternate,” ujar alumni Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris PPs UNM.
Turut hadir pada wisuda tersebut, yaitu Pembina GSI Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., Walikota Ternate yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Propinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate, Dekan FKIP Unkhair, Ketua BAN PAUD Maluku Utara, Ketua BAN S/M Maluku Utara, para pimpinan LKP/LKP se-Kota Ternate, para orang tua wali dan wisudawan.(*/Hdr)