Seorang Siswa SMPN 8 Dibusur Dadanya, 16 Remaja Diamankan dan Mayoritas Pelajar SMPN 23

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Seorang siswa kelas 9 SMP Negeri (SMPN) 8 Makassar, lelaki Jendry Vigo Gian (14) penduduk Jl. Dirgantara Lrg 14 No.2 Karampuang, menjadi korban pembusuran di depan Toko Ferend, Batua, ketika sedang mengendarai motor dan bermaksud mengantar Syahrul, temannya, pulang ke Jl Bontobila, Batua, Manggala, tak jauh dari sekolahnya.

[caption id="attachment_27104" align="alignnone" width="294"] Korban pembusuran (foto ist)[/caption]

Menurut korban, pelakunya berboncengan 3 mengendarai motor Honda Beat hitam yang tiba-tiba memepet dan membusur dari arah samping, mengakibatkan anak panah tertancap tepat di dadanya.

Kepada petugas, korban mengaku pelakunya ada yang pakai seragam batik SMP Negeri 23 Makassar. Bahkan tak tahu kalau sebelumnya ada tawuran antar anak sekolah di Cambajawayya, Kelurahan Tello, Kecamatan Panakkukang.

[caption id="attachment_27105" align="alignnone" width="696"] Para terduga pelaku tawuran dan pembusuran yang diamankan polisi (foto ist)[/caption]

Usai mengarahkan korban ke RSUD Wahidin dan melapor, sore itu juga, anggota Resmob yang dipimpin Kapolsek Manggala Kompol H. Edhy Supriadi, SH bersama Tim Resmob Polsek Panakkukang dipimpin Iptu Hamka langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan sejumlah remaja terduga pelaku yang mayoritas berstatus pelajar SMPN 23.

Menurut Kapolsek Manggala kepada wartawan, Kamis (27/10/2022) malam hingga pagi harinya, Jumat (28/10/2022) dilanjutkan pengembangan dan berhasil menangkap pembusur sebagai pelaku utamanya, yakni lelaki MH (15) siswa SMK Wahyu dan pembonceng motornya lelaki YTH (14) pelajar SMPN 23 serta yang duduk ditengah adalah lelaki AB (16) dari SMPN 23.

Tercatat sebanyak 16 orang remaja terduga pelaku yang diamankan Polisi untuk diproses hukum selanjutnya, dan 14 diantaranya berstatus pelajar SMP Negeri 23, masing-masing, En (14), RTA (14), MI (14), MRH (14), AF (14), San (15), AB (16), MRH (15), RV (14), Hai (13), ANR (14), YTH (14), MF (14), dan MRF (15). Sedangkan 2 orang remaja dari sekolah lain, yakni Ari (13) pelajar SMP Negeri 19 dan MH (15) siswa SMK Wahyu.

Baca juga :  Disematkan Baret Merah Kopassus, Kapolri : Jangan Ragukan Sinergisitas TNI-Polri Jaga NKRI

Kapolsek menjelaskan, selain terduga pelaku, juga diamankan 7 buah handphone, 12 anak panah, 6 Ketapel, 2 unit motor Honda Beat DD 5538 VI dan satu unit tanpa plat nomor polisi dan jaket merah milik pembusur beserta satu anak panah yang menancap di dada korban yang merupakan penyerahan dari Tim Medis. (AP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

H A M Farid Kaswadi Tutup Turnamen Badminton AMI Cup II se- Kabupaten  Soppeng 

PEDOMANRAKYAT, SOPPENG - Setelah berlangsung sejak 10 Desember 2025 dan dibuka H Andi Kaswadi Razak SE , turnamen...

Satu Unit Rumah Kayu di Dusun Ladoppe Salobulo Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Peristiwa kebakaran menghanguskan satu unit rumah kayu milik warga di Dusun Ladoppe, Desa Salobulo, Kecamatan...

Dukung Pelaksanaan Operasi Lilin 2025, Polsek Soeta Intensifkan Kegiatan Pengamanan Kapal dan Pelabuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dukung pelaksanaan Operasi Lilin 2025 yang mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru...

Wujudkan Kamtibmas Kondusif Selama Nataru 2025/2026, Personel Polres Pelabuhan Makassar Amankan Gereja di Wilayahnya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif selama perayaan Natal 2025...