Soal besaran biaya pembangunan jembatan tersebut, Zainuddin tidak menyebut angka pasti. Hanya mengatakan, berada di kisaran ratusan juta rupiah.
“Kami juga rencananya bakal adakan ceremony untuk penggunaan jembatan ini sebagai bentuk rangkaian kegiatan 70 tahun Kalla Group dan 54 tahun Bumi Karsa,” ungkap Zainuddin.
Sementara itu, Sub Kontraktor Pelaksanaan Proyek Jembatan Gantung Desa Polewali Kecamatan Kajuara Bone, Sumardi, mengklaim, pembangunan jembatan tersebut menunjukkan progres positif.
Dia juga mengatakan, pengadaan bahan dan alatnya pun berjalan lancar. Bahkan, progress pengadaannya sudah rampung semua.
“Kita sudah lakukan perakitan dan progres sudah 50 persen, Insya llah kita target rampung bulan ini,” katanya.
Berbeda dengan Zainuddin yang tidak menyebut detail nilai, Sumardi mengestimasikan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan layang tersebut Rp300 juta lebih.
“Anggaran kemarin yang kita sudah hitung itu kurang lebih Rp340 juta. Sudah termasuk pajaknya,” katanya. (rur)