Terkait bidang yang menjadi prioritas utama dalam membangkitkan perekonomian masyarakat, Firmina berujar, “Kalau bisa ya, serempak berjalan, UKM, pertanian kan bisa saling bersinergi.”
Kalau terjadi resesi perekonomian dunia, yang bisa menopang adalah sektor pertanian, peternakan, usaha kecil menengah, industri kecil menengah, hasil-hasil laut, perdagangan, hingga sektor pariwisata.
“Coba flashback ke belakang ketika masa-masa pandemi, yang muncul itu adalah usaha-usaha kecil yang berasal dari rumah-rumah tangga yang bisa menopang ekonomi kita,” beber Firmina Tallulembang.
Kalau dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia, Sulsel termasuk tangguh. Yang perlu diwaspadai adalah tahun 2023, diprakirakan bakal suram seperti disampaikan Presiden Jokowi, di acara BUMN Startup Day Tahun 2022, beberapa waktu lalu.
“Maksud dari Presiden Jokowi itu, merujuk kepada buruknya ekonomi pada tahun ini dan akan berimbas pada gelap gulitanya perekonomian tahun depan,” tandas Firmina.
Meski demikian, Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini mengajak pemerintah dan masyarakat Sulsel tetap optimistis menggerakkan sendi-sendi perekonomian bagi semua kalangan, melalui pertanian, UKM, pertanian dan lainnya, agar kita semua bisa survive di 2023 mendatang.
“Saya juga berharap kepada pemerintah agar anggaran yang terlalu banyak terkuras pada infrastruktur ditiadakan atau dipending dulu. Sebaiknya, mereka mensupport ekonomi kerakyatan agar kita semua bisa survive di 2023 mendatang,” tandas legislator Partai Gerindra Sulsel ini. (hdr)