PEDOMANRAKYAT – MAKASSAR.
Semua kegiatan pembangunan jalan dan jembatan lingkup Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar diawasi secara ketat. Bahkan, pengawasan diterapkan secara berlapis.
“Tak satupun kegiatan proyek tidak diawasi secara ketat,”tegas
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Noorhaq Alamsyah kepada Sorotmakassar, Kamis (10/11/2022).
Bahkan, Noorhaq menerapkan pengawasan berlapis terhadap semua kegiatan proyek lingkup Bidang Jalan dan Jembatan.
“Tidak ada satu pun yang lolos dari penvawasan kami,” ungkap Noorhaq yang akrab disapa Dony.
Pengawasan berlapis tersebut melibatkan Konsultan Pengawas, Tim Teknis, dan tenaga pengawas dari Bidang Jalan dan Jembatan.
Selain itu, menurutnya, sejak proses pelelangan, peserta yang ikut menawar diingatkan dalam Spesefikasi Teknis, bahwa seluruh bahan yang akan digunakan terlebih dahulu diuji di laboratorium.
Saat pelaksanaan pekerjaan misalnya, material atau bahan yang terpasang tetap dilakukan pengujian, sebelum diserahterimakan.
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Noorhaq juga menanggapi pemberitaan yang menyebutkan pengawasan pekerjaan relatif rendah dijadikan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pengawasan di lapangan.
Persoalan yang dianggap klasik ini, katanya, tidak akan terjadi di eranya Pihaknya pun telah memberikan peringatan tegas kepada seluruh Tim Teknis, Pengawas Lapangan, Konsultan Pengawas, dan Pelaksana Pekerjaan, hingga ke tertib administrasi.
“Saya tidak main-main dalam hal ini, saya akan memberi sanksi tegas jika terbukti dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi kesalahan yang mengakibatkan pekerjaan tidak memenuhi standar,” ungkap Noorhaq.
Bahkan dirinya siap melayani aduan masyarakat 1 X 24 jam, dan akan merespon cepat jika ada pihak menemukan pelaksanaan pekerjaan yang sedang berlangsung tidak sesuai bestek.
