Vox Point yang juga merupakan Ormas Katholik dengan karakter cukup keras dalam hal kepemimpinan artinya memang ketika ada yang banyak belok-beloknya maka sudah pasti kami tidak akan mendukung.
“Jadi kami memang berusaha memberikan pengkaderan, pengertian seperti inilah hal yang seharusnya supaya kita bisa membawa nama Katholik semacam standar bahwa Katholik tidak sembarangan memilih dan kami mendukung yang benar-benar bagus dan potensial,” pungkasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Sub Bidang Keuangan Dr Since Erna Lamba mewakili Gubernur Sulsel diawal sambutannya atas nama pemerintah Sulsel mengucapkan selamat memasuki tahun Ke-3 bagi keluarga besar Vox Point DPD Sulsel.
Semoga Vox Point dapat bermanfaat tidak hanya bagi anggotanya tetapi juga bagi masyarakat. Sebagai warga penggerak dan pengkaderan pemberdayaan dan kajian sosial politik yang berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Negara kesatuan Republik Indonesia yang sering disebut NKRI memahami nilai-nilai Pancasila yang merupakan peninggalan dari pendahulu bangsa ini yang berisi pada nilai-nilai budi pekerti dan yang akan menjadi pedoman pada sisi kehidupan.
“Salah satunya dari segi pendidikan dan terutama pada pendidikan karakter bangsa Indonesia dari era globalisasi,” tutupnya.
Turut hadir mewakili Walikota Makassar Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Makassar Dr. Hari, S.IP., S.H., M.H., Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulsel Bp. GD Burhman, Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sulsel Erfan Sutono, Bimas Agama Katholik Drs. Paulus Palondongan, MM., dan KAMS. (Rz)