PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR. - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, menyunat 150 anak kaum dhuafa. Kegiatan kemanusiaan badan Amil terpercaya dan amanah itu atas kerjasama Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM). Sunatan gratis bertempat di gedung KONI Kota makassar, Jalan Kerung Kerung, di Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar, Ahad, 20 November 2022.
FKMM juga menggelar sejumlah kegiatan di antaranya, donor darah, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan pencegahan stunting, dan gerakan sikat gigi massal. Ada pula pemberian beasiswa lorong, dan pemberian paket bantuan sekolah anak kurang mampu.
Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi saat membuka kegiatan yang diketuai dr.Udin Shaputra Malik tersebut mengaku, Makassar membutuhkan peran para relawan dalam mensukseskan program pemerintah yang sedang berjalan. Apalagi saat ini mitigasi bencana begitu diperlukan.
“Karena itu, peran serta FKKM ini sangat penting,” tutur Fatmawati Rusdi pada kegiatan yang juga dihadiri Kadinsos Makassar Aulia Arsyad, Kadis Pendidikan Makassar Muhyiddin, Kadis Perpustakaan Tenri A Palallo, Camat Makassar Akbar, dan Lurah se-Kecamatan Makassar.
Selain itu diadakan pula pemberian beasiswa lorong dan pemberian paket bantuan sekolah anak kurang mampu.
Ketua BAZNAS Kota Makassar mengemukakan, salah satu program lembaga pemerintah nonstruktural yang dipimpinnya tahun 2022 ini adalah, menyunat 1000 anak dari keluarga dhuafa, atau keluarga kurang mampu.
Jika dihitung hitung, sebenarnya sekali sunat menggunakan laser, membutuhkan biaya sekitar Rp1.500.000 hingga Rp2000.000. Tetapi, para orang tua tidak perlu membayar, karena seluruh biaya ditanggung oleh BAZNAS Makassar.
“Selain gratis, setiap anak yang disunat, BAZNAS Makassar juga memberikan mereka sarung dan biaya transpor bagi anak anak bersama orang tua,” ujarnya, seraya menambahkan, tenaga medis yang didatangkan khusus dari Rumah Sehat BAZNAS yang tentunya berpengalaman dan profesional.
Menyinggung asal dana BAZNAS Makassar dalan kegiatan sunatan gratis tersebut, ATM—sapaan akrab H.Ashar Tamanggong, berasal dari zakat,infak, dan sedekah (ZIS) yang diberikan dari para Muzakki Kota Makassar.
“Jadi, sebenarnya seluruh biaya sekaitan dengan sunatan gratis ini berasal dari para Muzakki di Kota Makassar, termasuk para PNS se Kota Makassar, karyawan, para aparat kepolisian, para pengusaha, dan perorangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mempercayakan dan memberi amanah kepada BAZNAS Kota Makassar,” urainya.
Seperti diketahui, berbagai program unggulan BAZNAS Kota Makassar tahun 2022 lainnya di antaranya, bantuan konsunti f bulanan berupa sembako dan uang tunai, renovasi rumah, biaya kesehatan, jumat berkah,beasiswa mulai SD, SMP, MIN, MTsN, MAN, hingga S1 dan S2, serta belajar di luar negeri .
Program lainnya adalah, Saudagar Tangguh Baznas yang dikemas dalam bentuk Bantuan Operasional Dhuafa Produktif. Jenis bantuan ini, setidaknya karena kebanyakan pelaku UMKM, kurang memiliki kecakapan meningkatkan produktivitas. Malah, masih ada pelaku ekonomi kecil ini menjatuhkan pilihan kepada rentenir. (din pattisahusiwa)