PEDOMANRAKYAT, KEPULAUAN SELAYAR - Tiba di Pelabuhan Laut Mappatoba Karaeng Batara, Pamatata, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Kamis 24 Nopember 2022 sekitar pukul 10.55 Wita kemarin, Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat, Brigadir Jenderal (Brigjen) Nur Salam Mallarangan yang didampingi Kepala Sub Dinas Pembinaan Rohani Protesten, Kolonel Inf Jumator Ruben Sirompo, SE dan Kepala Tata Usaha dan Urusan Dalam Staf Operasi TNI Angkatan Darat (Katuud Sopsad Mabesad), Letnan Kolonel (Letkol) Arm Yuwono, S.Sos, MM.
Saat turun dari KMF Taka Bonerate langsung disambut dengan pengalungan bunga oleh Komandan Kodim (Dandim) 1415 Selayar, Letkol Inf Nanang Agung Wibowo bersama Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kepulauan Selayar, Muh Yunan Krg Tompobulu, ST, MT. Kolonel Jumator dan Letkol Yuwono adalah mantan Dandim 1415 Selayar.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke Batangmata Sapo di Kecamatan Bontomate'ne tempat kelahiran Brigjen Nur Salam untuk melakukan silaturrahim sekaligus melakukan Bakti Sosial dengan memberikan bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (Sembako) kepada 169 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di empat wilayah Lingkungan di Kelurahan Batangmata Sapo. Masing-masing di Lingkungan Batangmata Sapo Utara sebanyak 53 KK, Batangmata Sapo Selatan sebanyak 65 KK, Garassi sebanyak 22 KK dan Sukading sebanyak 29 KK.
Selain melakukan Baksos juga penyerahan bantuan berupa 1 buah Laptop kepada Pemerintah Kelurahan Batangmata Sapo dan penyerahan Raket Bulu Tangkis secara simbolis kepada Pengurus Karang Taruna "Balibina Bambe" yang disingkat Baliba Batangmata Sapo yang diwakili oleh mantan Kepala Kelurahan Batangmata Sapo, Abd Hamid, S.Pd yang sekaligus sebagai tokoh masyarakat.
Dengan rasa haru dan kegembiraan yang amat dalam, saat memberikan sambutan, Abd Hamid hanya mampu terisak dan meneteskan air mata dengan kehadiran Brigjen Nur Salam yang memboyong dua mantan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1415 Kepulauan Selayar ke kampung halaman tercinta Batangmata Sapo.
"Bantuan yang diberikan ini, jangan kita lihat dari nilainya akan tetapi marilah kita terima dengan rasa syukur serta manfaatnya pasca kita terdampak Covid-19. Apalagi penyerahan bingkisan berupa sembako ini dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Dandim 1415 Selayar dan Komandan Rayon Militer (Koramil) Bontomate'ne, Mayor Inf Muh Basir.
"Bantuan ini juga merupakan suatu bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat dan Keluarga Besar Masyarakat Batangmata Sapo. Suatu kesyukuran dan rasa terima kasih bagi kita semua, andaikan penyerahan bantuan berupa sembako, ditanya dan didoakan saja untuk kesehatan adalah suatu penghargaan yang sangat luar biasa," ungkap Abd Hamid sambil mengusap air matanya.
Sementara itu, Brigjen Nur Salam dalam arahannya sedikit mengurai perjalanan hidupnya hingga menjadi seorang Jenderal Tentara Nasional Indonesia di Satuan Angkatan Darat. Hal itu diungkapkan sebagai motivasi bagi masyarakat Selayar khususnya warga Batangmata Sapo untuk menyekolahkan anak-anaknya untuk menjadi anggota TNI.
"Masuk anggota TNI itu gratis alias tidak dipungut biaya. Dan itu terbukti pada diri saya saat mendaftar di Akademi Militer (Akmil). Kami bersama sembilan rekan warga Selayar ikut mendaftar tetapi yang berhasil lolos hanya saya sendiri," katanya sedikit mengenang.
"Olehnya itu, saya meminta dan mendorong warga Batangmata Sapo khususnya dan Selayar secara umum untuk masuk menjadi anggota TNI dan menjadi pewaris guna melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia. Apalagi pengabdian saya tersisa satu (1) tahun lagi. Tepat 1 Desember 2023 sudah memasuki masa pensiun," ujarnya memotivasi.
Tepat pukul 17.10 Wita kemudian dilanjutkan dengan penyerahan raket Bulutangkis di Gedung Olah Raga Rafael Parappa Kelurahan Bontobangun. Sedikitnya ada 16 Persatuan Bulutangkis (PB) yang mendapatkan bantuan masing-masing, PB Onto, PB Andalan Batangmata Sapo, PB PGRI Selayar, PB Pasi'marannu, PB Tanadoang, PB Bonto0anappasa, PB Perkasa Muda, PB Batangmata, PB Kuda Laut, PB Persada, PB Pusera, PB Bhayangkara, PBSI Selayar, PB Husada, PB Jampea dan PB Gantarang Keke. Setiap PB masing-masing memperoleh tiga (3) buah raket merk Yonex. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
