Kata Cornelia lagi, dalam organisasi ORARI kita diikat oleh kode etik. Kalau kode etik ini dijunjung dan dijalankan dengan baik akan membentuk mental yang lebih baik pula.
Sementara Ketua terpilih, Matius Taku, S.Kom (YB8FIJ) di sela-sela Muslok IV kepada awak media mengatakan, selaku pengurus yang diberikan mandat untuk memimpin ORARI kedepan, langkah awal saya akan melakukan pembinaan seperti teknik komunikasi, teknik radio dan mengajak kembali semua anggota untuk membesarkan kembali ORARI Lokal Toraja Utara.
“Terkait dengan banyaknya rekan-rekan anggota ORARI yang tidak aktif karena Kolsain sudah mati, saya berharap agar semua bisa aktif kembali dan menghidupkan kembali Kolsainnya, sehingga bisa berkumpul dan menyusun program yang lebih baik lagi. Karena ke depan kita akan mengadakan kegiatan lomba yang lebih besar,” kunci Matius.
Ditempat terpisah, Sekretaris demisioner YC8GPO Saguni, ST menyampaikan selamat dan sukses kepada ketua terpilih dan kepengurusan baru ORARI Lokal Toraja Utara masa periode 2022-2025. “Apa yang dihasilkan dalam Muslok itu kita harus dukung dan loyal pada aturan, semoga organisasi itu kedepannya bisa berjalan lebih baik dari yang sebelumnya,” harap Saguni.
Turut hadir dalam Musyawarah lV DPP dan ORARI Lokal IV Toraja Utara yakni Pengurus Orda Sulawesi Selatan, Pengurus ORARI Tana Toraja, Pengurus ORARI Kabupaten Enrekang, dan puluhan Pengurus serta anggota ORARI Toraja Utara. (man)