Sempat Viral Dibeberapa Media Online, DC ACC Finance Tepis Tudingan Sandera Pasutri dan Anaknya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Debt Colector (DC) ACC Finance Tepis tudingan dirinya menyandera pasutri dan balita di Polsek Panakukang. Hal tersebut dijelaskan ke media ini di Warkop Dokter Kopi Jalan pengayoman Kecamatan Panakukang, Kota Makassar Minggu (27/11/22) sekira pukul 15.20 Wita.

Muhammad Jufri, Petugas Objek Jaminan Fidusia (PEOJF/ACC Finance) yang memiliki salinan fidusia dan kartu sertifikasi profesi dari OJK (SPPI) didampingi empat rekannya menjelaskan, kronologi awal tudingan tersebut terjadi di parkiran Mall Panakukang, saat dia bersama rekannya mencurigai ciri-ciri mobil yang sudah lama dicari oleh perusahaan pembiayaan (ACC) tempatnya bekerja.

Selanjutnya, kepada pengemudi Toyota All New Yaris 1,5 Cvt TRD 2019, Jufri memintanya secara baik-baik untuk mengecek nomor rangka mobil tersebut, karena mobil tersebut menggunakan Nomor Polisi (Nopol) putih yang tidak jelas alias plat gantung.

Lanjut Jufri, mobil tersebut masuk ciri-ciri yang dicurigai digelapkan oleh tangan pertama (Nasabah, red) yakni atas nama Haeruddin alamat KP Tanah Baru no 1, RT 005 RW 006 Kecamatan Waringin Jaya Bojong Gede, Kabupaten Bogor Jawa Barat, yang baru angsuran pertama sejak 2019 hingga kini sudah 2022 tidak terbayarkan.

"Jadi, tidak benar saya menyandera pasutri dan anaknya, yang ada saya ingin mengamankan mobil perusahaan tempat saya bekerja, yang lama raib digelapkan oleh nasabah," jelas Jufri.

Jufri menambahkan, karena di Mall Panakukang tak ada kesepakatan selanjutnya kami mengarah ke Polsek Panakukang, setibanya disana kami dimediasi oleh Panit 1 Resmob di salah satu ruangan dan tidak menemukan lagi solusi, karena pengemudi ngotot, akhirnya kami arahkan ke Polda Sulsel.

"Karena ada informasi yang kami terima, pengemudi dan keluarganya sudah melaporkan kasus tersebut sebelumnya dengan perkara penipuan yang melibatkan oknum Polisi terhadap mobil tersebut," beber Jufri.

Baca juga :  Satgas OMB Polres Pelabuhan Makassar Berikan Pengamanan Kampanye Pemilu Legislatif di Kecamatan Wajo

"Jadi saya pertegas lagi, saya bukan seorang preman seperti yang diberitakan oleh beberapa media, mau menyandera warga, saya hanya ingin mengamankan aset perusahaan dimana saya bekerja. Saya petugas resmi dari ACC Finance yang memiliki surat kuasa penyitaan yang sesuai nama di KTP saya, dan saya memiliki sertifikasi Profesi dari OJK dan memiliki Id Card SPPI," tandas jufri mengakhiri.

Kasus ini telah diberitakan sebelumnya oleh beberapa media online dan sempat viral yang bertemakan sikap eksternal leasing ACC melakukan penyanderaan pasutri dan anak di Polsek Panakukang, pada Jumat (25/11/2022 ) lalu pukul 07.00 Wita.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tangani Kasus Kematian Virendy, Polda Sulsel Masih Periksa Sejumlah Saksi dan Segera Gelar Perkara, Kuasa Hukum : Apakah Rektor Unhas Telah Diperiksa ?

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Laporan kedua kalinya yang dilayangkan pihak keluarga dalam mengungkap misteri kasus kematian Virendy Marjefy Wehantouw,...

Taruna Ikrar Nakhodai BPOM: Menjulang, Membumi, Mengakar untuk Indonesia Emas 2045

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Sejarah mencatat 19 Agustus 2025 Genap setahun Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D. menakhodai Badan...

Momentum Kemerdekaan, PLN Sinjai Terangi Mimpi Anak Negeri di Pelosok Desa Gunung Perak

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Senyum bahagia kini menghiasi wajah guru dan siswa SMP Negeri 26 Sinjai di Dusun Puncak,...

PA Bangkalan Peringati HUT ke-80 MA.

Keterangan foto: Ketua PA Bangkalan Dewi Ati, S.H.,M.H. menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Ketua PA Bangkalan Syaefuddin, S.H.,M.H....