PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Tim juri lomba Innovation Major Awards (IMA) 2022 melakukan verifikasi lapangan di sekolah-sekolah yang masuk 6 besar Lomba IMA 2022. Salah satunya di SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, Rabu (30/11/2022) kemarin.
Tim yang terdiri dari Prof Darmawan Salman, MS, Prof Dr Ir Yusran Jusuf, M.Si dan Andi Bukti Djufrie itu, datang untuk melihat praktik inovasi yang dilakukan. Andi Bukti Djufrie merupakan Kepala Balitbangda Kota Makassar, instansi penyelenggara IMA.
Di SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, tim disambut Kepala UPT SPF SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, Fahmawati, S.Pd, guru-guru, Ketua Komite Sekolah, orang tua siswa dan anak-anak yang tergabung dalam TEMAN. TEMAN merupakan akronim dari Tim Edukasi dan Mediasi Anak, salah satu inovasi yang masuk 6 besat IMA 2022.
Begitu memasuki komplek sekolah, tim disambut dengan Tari Paddupa, Ganrang Bulo, dan Tari Wonderland. Meski sempat turun hujan, tapi tidak menyurutkan semangat anak-anak menampilkan kebolehannya.
Anak-anak juga terlihat cukup percaya diri ketika menjawab pertanyaan Prof Darmawan Salman. Mereka ditanya tentang penanganan kasus oleh TEMAN dan bagaimana penyelesaiannya. Anggota TEMAN yang terdiri dari Rania, Afgan dan Devano, menjelaskan tentang prosedur mediasi yang dilakukan. Kasusnya terkait bullying dan pemalakan, yang bisa diselesaikan melalui mediasi
“Pelakunya meminta maaf dan kemudian berdamai. Pelaku berjanji tidak mengulangi perbuatannya,” papar Devano.