Luna Vidya selaku City Coordinator Makassar UKPACT Program dari Vital Strategis sebagai penyelenggara.mengatakan acara ini dilakukan oleh UK-PACT Program bekerjasama dengan Kerajaan Inggris dengan Pemerintah Indonesia – Kementerian Perhubungan.
“Kota Makassar sebagai kota metropolis tentu berkaitan masalah moda transportasi dengan orang pulau. Bahwa Di Kota makassar, pulau itu bukan sesuatu tempat wisata tapi di pulau itu ada kehidupan. Mobilitas orang pulau di kota Makassar itu terjadi setiap hari yang sangat tinggi,”kata Luna.
Luna Vidya menambahkan, hal yang menarik dari kota Makassar adalah ketika memutuskan untuk mempunyai Kecamatan Sangkarang secara mindset tentu pemerintah sudah ada kebijakan khusus yang terdiri dari pulau-pulau. Nah itulah yang mau kita didorong pemerintah Kota Makassar dengan kecamatan yang unik seperti itu. Dan menjadikan Project.
Sementara beberapa tanggapan masyarakat yang mengeluhkan substansi “sampah dan listrik”. Menurut mereka bingung sampah rumah tangga di tempatnya mau di buang kemana?. Serba salah. Di buang dilaut pencemaran laut. Dibakar katanya pencemaran udara. Mengumpul dan membawa ke Kota Makassar untuk diteruskan ke pembuangan akhir, biaya operasional dari pulau ke kota cukup tinggi. Jadi apa solusinya?.
Kendala lain soal listrik. Mereka menginginkan agar listrik di pulau-pulau menyala 24 jam. Keterbatasan ini membuat mereka kadang kehilangan informasi di jeda waktu itu (12 jam) ketika handphone atau alat eletronik lainnya butuh aliran listrik. (*)